Infografis
Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat kalangan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM sangat terdampak hingga menganggu ekonomi negara.
Inilah yang membuat Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggandeng jaringan hotel multinasional asal Perancis, Accor, untuk membantu kalangan UMKM di Indonesia.
Kerjasama yang tertuang dalam Nota Kesepamahan 'Pembentukan Kerja Sama dalam Pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk mendukung Pemulihan Ekonomi pada Bidang Jasa Perhotelan' ini hadir dalam bentuk hotel yang akan memajang dan mempublikasikan karya-karya dari UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki akui kerjasama ini bisa membantu para UMKM agar produknya bisa dilihat dan diakses pembeli jadi lebih mudah di masa pandemi Covid-19
"Saya kira bukan semacam showcase saja, tapi ini bagi kami akan sangat bermanfaat, sangat penting untuk mempromosikan dan menaikan branding produk UMKM di jaringan hotel," tutur Teten beberapa waktu lalu di Jakarta.
Teten memastikan produk yang bisa dipamerkan di jaringan hotel sudah terkurasi dan diseleksi kualitasnya, sehingga yang ditampilkan hanyalah produk UMKM yang berkualitas.
"Tentu dari pihak kamipun berkepentingan nanti untuk membantu standar kurasinya karena kami ingin bagi tamu hotel juga ini bagi hotelnya juga ini memberikan nilai tambah. Saya memberikan apresiasi dan mudah-mudahan kerja sama ini kita bisa perluas lagi," ungkap Teten.
Adapun yang dilakukan Accor, yaitu memajang karya seni atau produk buatan UMKM di lobby hotel sehingga semua pengunjung hotel bisa melihat dan membeli produk tersebut.
"Kami antusias untuk terlibat secara aktif mulai dari proses kurasi produk UMKM kemudian mempromosikan dan memanfaatkan produk-produk tersebut dimanapun hotel-hotel Accor berada di berbagai destinasi di Indonesia," ujar CEO Accor Southeast Asia, Japan, South Korea Garth Simmon.
Baca Juga: Jokowi Minta Kredit UMKM Naik Jadi 30 Persen pada 2024
Tidak hanya itu bahkan, hotel sudah menggunakan produk buatan UMKM aneka kebutuhan peralatan dan fasilitas kamar hotel dan restoran seperti alat mandi, lukisan dekorasi, hingga peralatan lainnya. Hal ini dibenarkan Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata.
