Suara.com - Seorang pria pemilik restoran di Wisconsin yang bernama Artan Shabani baru saja kehilangan sebuah patung ayam. Dan ia benar-benar menginginkan patung ayam jantannya kembali hingga rela mengadakan sayembara berhadiah Rp 14 juta.
Awalnya, pemilik restoran Keluarga Osseo di Osseo, Wisconsin, Shabani mengatakan ia baru mengetahui ayam jantan itu dicuri ketika salah satu pelanggan tetapnya bertanya apakah dia telah menyingkirkan patung itu.
Dilansir melalui Foxnews, patung ayam jantan itu memiliki tinggi sekitar 3,6 meter dan lebar 1,2 meter, dan dibaut ke tanah dengan balok baja sebelum dicuri. Shabani mengatakan bahwa dia berbicara dengan polisi tentang pencurian tersebut, tetapi jika itu hanya lelucon, dia tidak berencana untuk mengajukan tuntutan.
Setelah beberapa hari tidak ada informasi yang berkembang, pemilik restoran itu akhirnya memutuskan untuk menawarkan hadiah untuk orang yang mengembalikan patungnya, sebesar 1.000 dolar AS atau sekitar Rp14 juta. Tak hanya uang, ia juga akan memberikan makan gratis kepada yang menemukan atau mau mengembalikannya.
Baca Juga: Wisata Religius Patung Tuhan Yesus Memberkati di Sulsel
Namun, jika pencuri berencana menjual patung ayam jago untuk mendapatkan keuntungan, Shabani berkata, "Itu lain ceritanya. Itu niat jahat bagiku."
Meski belum banyak petunjuk hingga saat ini, Shabani mengatakan ada banyak dukungan untuk restoran dan patung ikonnya yang hilang.
Shabani memperkirakan ayam jago telah ada selama sekitar 30 tahun di depan restorannya. Shabani membeli restoran itu sekitar satu setengah tahun yang lalu, berniat untuk merombaknya menjadi restoran pizza sebelum pandemi menunda prosesnya. Namun, patung ayam itu tetap menjadi spot populer untuk berfoto, meski restoran di belakangnya sudah tutup.
"Orang-orang masih lewat dan mampir di sana dan berfoto dengan ayam jantan," kata Shabani.
Jika tidak ada yang maju untuk mengembalikan patung ayam yang dicuri itu, Shabani mengatakan dia berencana untuk mendapatkan yang lain.
Baca Juga: Viral Patung Burung Garuda di Sumut Dicat Putih Berujung Dipolisikan