Wisata Religi ke Turki Jelang Ramadan, Jangan Lupa Asuransi Perjalanan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 06 April 2021 | 01:05 WIB
Wisata Religi ke Turki Jelang Ramadan, Jangan Lupa Asuransi Perjalanan
Umat Islam melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Agung Hagia Shopia di Istanbul, Turki, Senin (27/7/2020). [Foto/Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wisata religi ke negara-negara Islam termasuk Turki ramai dilakukan menjelang bulan Ramadan.

Bagi Anda yang berniat mengunjungi Turki, Duta Besar RI mengatakan penting untuk memiliki asuransi perjalanan, demi mengantisipasi terjadinya keadaan darurat.

"Saran kami dari KBRI adalah bagi siapapun yang mau ke Turki, baik wisata maupun bukan wisata, ada dua hal. Pertama, pastikan memiliki asuransi perjalanan (untuk) kalau nanti terjadi gangguan-gangguan kesehatan selama di Turki," kata Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, dilansir ANTARA.

Dubes Iqbal mengeluarkan imbauan tersebut terkait banyaknya wisatawan Indonesia yang tidak dibekali asuransi perjalanan saat mengunjungi Turki.

Baca Juga: Sejumlah 41.998 Warga Turki Terpapar Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir

Pada tahun 2020 lalu, selama masa pandemi, menurutnya sebanyak 40.000 WNI tercatat telah datang ke Turki.

Hal tersebut mengingat Turki telah membuka diri secara penuh bagi para pengunjung asing, bahkan berbagai paket wisata juga telah ditawarkan, sehingga banyak warga negara Indonesia berkunjung ke Turki.

Selain asuransi perjalanan, dia juga mengimbau agar para WNI juga membekali diri dengan asuransi khusus COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah Turki.

Hal tersebut guna memastikan penanganan maksimal dapat dilakukan jika sang WNI terkena COVID-19 di sana, termasuk hingga proses evakuasi.

"Sekali lagi pesannya untuk isu ini adalah siapapun yang mau melakukan perjalanan ke Turki supaya menggunakan asuransi perjalanan dan asuransi COVID. Nah, yang COVID bisa dibeli baik secara onlinemaupun ketika tiba di bandara Turki," terangnya.

Baca Juga: Virus Corona Naik Tajam di Turki, Tembus 41.998 Dalam 24 Jam

Dia pun menjelaskan bahwa kondisi COVID-19 di Turki saat ini cenderung naik turun. Saat ini, pemerintah Turki tengah memberlakukan penguncian yang hanya berlangsung pada akhir pekan. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI