Suara.com - Banyak yang beranggapan perempuan berambut panjang, hitam dan lurus adalah figur perempuan ideal yang menjadi standar kecantikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sedangkan perempuan berambut pendek dinilai kurang, sehingga kesempatannya untuk menggapai keinginan atau cita-citanya bisa terhambat.
Yang menjadi menjadi pertanyaan, apakah benar perempuan berambut pendek bukan standar perempuan cantik, tidak menarik dan sulit untuk berekspresi?
Menjawab pertanyaan tersebut, Pantene mematahkan stigma terhadap perempuan berambut pendek dengan menunjukkan bahwa kecantikan seseorang tidak hanya ditentukan dari panjangnya rambut.
Melalui video berjudul “Rambut Ideal Itu Panjang dan Hitam”, merek shampo tersebut menunjukkan Ayu Gani, model Indonesia berambut pendek yang berhasil memenangkan juara pertama dari ajang modelling bergengsi se-Asia, Asia’s Next Top Model Cycle 3.
Baca Juga: Awalnya Taruhan, Wanita Ini Punya Rambut 2 Meter hingga Dijuluki Rapunzel
Gani, panggilan akrabnya menceritakan pengalamannya sempat merasa insecure dengan penampilan rambut panjang dan hitam hingga memutuskan tampil beda dengan memotong rambutnya menjadi pendek.
Meskipun banyak pandangan negatif dari orang-orang sekitarnya, ia terus berusaha maju dan mematahkan stigma negatif yang menganggapnya akan kesulitan mendapat pekerjaan dan berekspresi di industri modelling yang sudah ditekuninya selama 9 tahun.
Keluarga bahkan menentang Gani memotong rambut lantaran khawatir akan sulit mendapatkan jodoh. Namun apa yang terjadi setelah ia berambut pendek? Gani mengaku lebih percaya diri bahkan lebih banyak mengekspresikan diri dengan berselfie.
Tak hanya itu, Gani juga mengaku justru sangat mencintai rambutnya yang pendek dan bahagia karena bisa menjadi versi terbaiknya.
“Aku adalah pemenang Asia’s Next Top Model, tapi selalu merasa insecure karena merasa itu bukan aku. Dan akhirnya mengambil keputusan besar untuk potong rambut, dan jujur waktu pertama kali aku potong rambut pendek hal yang aku rasakan adalah I Love It," ungkapnya terus terang.
Baca Juga: Ubah Gaya, Penampilan Baru Yuni Shara Sukses Bikin Pangling
Menurut Gani, semua perempuan seharusnya punya kesempatan yang sama baik itu yang rambutnya pendek maupun panjang untuk merasa cantik. "I even took a lot of selfies di Instagram, padahal sebelumnya aku tidak nyaman," imbuhnya yang mengaku lebih bahagia dan mencintai diri sendiri setelah berambut pendek.
Hadirnya video yang menampilkan Ayu Gani diharapkan menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia agar menjadi pribadi yang penuh percaya diri meski berambut pendek.
“Kami percaya bahwa semua wanita Indonesia apapun gaya rambutnya bisa memiliki kesempatan yang sama, siapapun bisa mengekspresikan diri dengan cara mereka sendiri. Sebagai contoh Ayu Gani, seorang model yang memutuskan untuk berani memotong rambut menjadi pendek sedangkan orang – orang di sekitarnya menentang hal itu karena khawatir dapat menghilangkan kesempatannya untuk menjadi model yang sukses," kata Ovidia Nomia, Communication Director P&G Indonesia dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Lebih lanjut ia menuturkan ada banyak alasan mengapa perempuan ingin memiliki rambut pendek antara lain, pangkal rambutnya rusak, rambut pendek mudah diatur, move on dari mantan, buang sial, ingin tampil beda, agar terlihat lebih muda, atau bahkan menentang stereotype.
"Apapun alasannya, rambut pendek dapat dirawat dengan kondisioner Pantene gold series, karena mengandung formula Pro-Vitamin yang fokus membantu memperbaiki kerusakan rambut, rambut jadi fleksibel dan gampang diatur," tutup Ovidia.