Suara.com - Berbeda dengan manusia, cokelat bisa menjadi makanan yang berbahaya bagi kucing dan anjing. Sebab, mereka bisa saja mengalami keracunan cokelat!
Cokelat mengandung teobromin kimiawi, yang dapat berakibat fatal bagi kedua jenis hewan peliharaan itu karena sistem pencernaan mereka tidak dapat memecahnya.
Efek keracunan bergantung pada jumlah dan jenis cokelat yang dimakan serta ukuran dan jenis hewan peliharaan.
Cokelat hitam cenderung memiliki tingkat teobromin yang lebih tinggi, tetapi juga dapat ditemukan dalam varietas putih dan susu.
Baca Juga: 4 Trik Agar Kucing Tak Ribut Saat Malam Hari
Menurut para ahli di GoCompare, cokelat dalam jumlah sedikit pun dapat menjadi racun bagi hewan peliharaan. Sehingga penting untuk mewaspadai gejala umum yang harus diwaspadai.
Gejala itu meliputi, muntah, napas cepat yang berat, denyut jantung meningkat, gelisahan, dan diare. Gejala-gejala itu cenderung muncul sejak 4 hingga 24 jam setelah konsumsi.
Para ahli menyarankan untuk segera menghubungi dokter hewan lokal terdekat jika kucing atau anjing keracunan cokelat.
Langkah itu untuk mencegah efek jangka panjang, serta meminimalkan dampak pendek yang bisa terjadi.
"Jika Anda takut jumlah cokelat yang dikonsumsi hewan peliharaan Anda berakibat fatal, jangan mencoba dan memaksakan muntah karena bisa sangat berbahaya. Dapatkan bantuan profesional sesegera mungkin," kata Pakar Asuransi Hewan Peliharaan di GoCompare Sally Jaques, dikutip dari Mirror.
Perhatikan juga jenis cokelat yang dikonsumsi. Hal itu bisa sangat membantu dalam menilai tingkat kematian. Cokelat hitam disebut lebih berbahaya daripada cokelat putih.
Baca Juga: Walau Enak, Terlalu Banyak Makan Cokelat juga Tidak Baik untuk Kesehatan!
Untuk memudahkan diagnosa tingkat keparahan keracunan yang terjadi, pemilik hewan juga disarankan mengetahui rincian berat hewan dan seberapa banyak telah mengkonsumsi cokelat. Menurut Sally, waktu dan akurasi menjadi faktor terpenting untuk meminimalkan kerusakan pada hewan peliharaan.