Suara.com - Nasib tragis dialami oleh aktris China Gao Liu setelah melakukan prosedur operasi plastik (oplas) hidung. Bagaimana tidak, hidung Gao Liu mengalami pembusukan.
Gao Liu mengungkap pengalamannya tersebut lewat akun Sina Weibo miliknya pada Februari silam. Di sana, Gao Liu mengungkap bahwa ia mendapat rekomendasi klinik oplas dari seorang teman.
Melansir Global Times, klinik tempat Gao Liu melakukan oplas tersebut terletak di daerah Guangzhou. Gao Liu melakukan oplas pada Oktober 2020.
Meski begitu, niat Gao Liu untuk mempercantik penampilan berakhir nahas. Ia mengalami nekrosis hidung atau kerusakan jaringan yang membuat hidungnya menghitam.
Baca Juga: Pria Hidung Belang Tertipu Transgender yang Nyamar Jadi Cewek di Michat
"Aku baru tahu belakangan bahwa rumah sakit tempat operasi plastik itu tidak memiliki kualifikasi untuk operasi hidung," tulis Gao Liu.
Pengalaman buruk Gao Liu ini lantas memicu perdebatan di kalangan warganet. Otoritas setempat juga telah melakukan investigasi kepada rumah sakit yang bersangkutan.
Menurut laporan Guangzhou Municipal Health Commission, dokter yang bertugas melakukan oplas untuk Gao Liu ternyata juga belum memiliki kualifikasi.
Akibat kesalahannya tersebut, dokter ini akan dilarang melakukan praktek selama enam bulan lamanya.
Di sisi lain, rumah sakit tempat Gao Liu melakukan oplas juga akan didenda karena telah mengizinkan dokter tanpa kualifikasi melakukan operasi.
Baca Juga: Agar Tetap Aman Saat Makan, Ilmuwan Meksiko Ciptakan Masker Khusus Hidung
Untuk pelanggaran tersebut, rumah sakit ini akan didenda 49 ribu yuan atau sekitar Rp108 juta. Namun, jumlah denda tersebut dianggap kurang oleh netizen China.
Menurut netizen, hukuman yang ditimpakan kepada rumah sakit tersebut masih terlalu ringan. Banyak pula yang khawatir jika kasus serupa kembali terjadi.
Di sisi lain, Gao Liu dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan pihak rumah sakit. Meski begitu, Gao Liu tidak mau menyebutkan detail dari kesepakatan tersebut.
China sendiri mengalami perkembangan industri operasi plastik yang cukup pesat daam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 nanti, industri oplas di China diharapkan akan bernilai hingga 300 miliar atau sekitar Rp665 triliun.