
Namun sosialita tersebut juga mengatakan bahwa apa yang mungkin diucapkan oleh Putri Anne, tak sedalam seperti yang dituduh Meghan dan bisa jadi merupakan sebuah salah paham.
Kata Campbell, Putri Anne bukan khawatir dengan warna kulit gelap buah hati pasangan Harry dan Meghan melainkan khawatir apakah Meghan akan cocok tinggal di kerajaan.
"Tidak ada kekhawatiran tentang warna kulit Meghan. Putri Anne prihatin bahwa jika pernikahan dilanjutkan hingga memiliki anak, akan ada masalah besar, bukan karena warna kulit Meghan, tetapi karena ketidakmampuan dan tekad Meghan untuk tetap tidak dapat menghargai perbedaan budaya, dan untuk benar-benar menghormati institusi tempat dia akan menikah," katanya dikutip Suara.com dari New Idea.
Kerajaan Inggris sendiri telah merilis pernyataan resmi setelah wawancara Harry dan Meghan keluar, dengan mengatakan "masalah yang diangkat, terutama tentang ras, mengkhawatirkan, beberapa ingatan mungkin berbeda".
Pangeran William juga menanggapi klaim tersebut dan mengatakan bahwa keluarga kerajaan "sangat bukan keluarga yang rasis".