Suara.com - Orang ketiga bisa dibilang cobaan rumah tangga yang cukup sering dihadapi pasangan suami istri. Di media sosial sendiri, cerita gangguan orang ketiga kerap menjadi buah bibir.
Terbaru, ada cerita perselingkuhan yang datang dari akun TikTok @netymudrihastuti. Wanita yang diketahui bernama Nety itu mengungkap suaminya tergoda wanita lain saat mereka masih bersama.
Munculnya orang ketiga ini membuat rumah tangga Nety berantakan. Dilihat dari unggahan TikTok, wanita cantik ini akhirnya cerai dari sang suami sekitar satu tahun yang lalu.
Kisah pilu rumah tangga Nety ini belakangan viral setelah dirinya membagikan video pada 29 Maret 2021. Di mana video itu berisi momen Nety mengunjungi rumah lamanya bersama mantan suami.
Baca Juga: Kisah Manis Pacaran Sama Guru Sendiri, Warganet: Sering Terjadi di Sekolah!
Nety masuk lagi ke rumah tersebut karena ingin mengambil beberapa barang yang agaknya masih bisa dipakai. Tidak disangka, momen berkunjung ini membuat Nety menteskan air mata.
"Dulu ini istana kami, sebelum penggoda itu datang dan hancurkan semua dan suamiku yang kurang iman. Setelah setahun lalu berpisah, hari ini aku berkunjung ke rumah ini karena ada barang yang masih bisa aku pakai. Dan kalian tahu apa yang aku rasakan, ya mewek," tulis Nety.
Video ini sudah ditonton lebih dari satu juta kali dan menuai ribuan komentar dalam waktu tiga hari. Ternyata banyak warganet yang ikut sedih menyaksikan momen Nety mengunjungi rumah lamanya.
"Ya allah aku nangis," ujar seorang warganet.
"Sakitnya sampai sini karena perjalanan rumah tangga kita sama. 9 tahun bersama, hancur seketika karena suamiku lupa bahwa aku ratunya," tutur yang lain.
Baca Juga: Ada Rumor Berhadiah Uang, Aksi Pria Borong Pembalut Ini Bikin Tepuk Jidat
"Hari ini fyp penuh penghianatan. Btw ikut nyesek," kata warganet lain.
"Nyeseknya sampe ke sini bund ya allah, semangat ya," tulis yang lain menyemangati.
Pada unggahan lain, Nety mengabarkan bahwa rumah tersebut tidak lagi dihuni karena statusnya sedang dilelang oleh bank. Status ini biasanya dijatuhkan oleh bank pemberi kredit karena si empunya rumah tidak melunasi tagihan sampai waktu yang ditentukan.