Suara.com - Seorang remaja yang hamil membagikan kisah perjalanannya menjadi ibu. Lantaran hamil di usia 13 tahun, remaja tersebut mengungkap bahwa dirinya sempat dihujat.
Melansir The Sun, remaja bernama Maddie Lambert itu kini sudah berusia 17 tahun. Namun, ia dulu hamil ketika masih berusia 13 tahun.
Saat tahu dirinya hamil dulu, Maddie sempat berpikir untuk melakukan aborsi hingga membiarkan orang lain mengadopsi bayinya. Namun, pikiran Maddie berubah saat ia melihat foto USG.
"Detik aku melihat foto USG, aku berpikir aku tidak bisa menyerahkan bayi ini," ungkap Maddie Lambert lewat kanal Truly.
"Aku selalu meremehkan remaja yang menjadi ibu jika mau jujur, tapi kurasa itu karena aku tidak tahu rasanya."
Di usia muda, Maddie memutuskan untuk bertanggung jawab dan membesarkan bayinya. Namun, keputusan itu malah membuat Maddie panen hujatan hingga didoakan meninggal.

"Orang-orang berkata aku menghancurkan hidupku, seseorang bahkan mengirimiku pesan berkata, 'aku harap kalian meninggal saat persalinan'. Orang-orang mengirimiku alamat klinik aborsi," jelas Maddie.
Tak hanya Maddie yang masih muda, ayah dari sang bayi yang bernama Isaac juga masih berumur 15 tahun. Namun, Maddie memutuskan untuk tidak peduli pada komentar orang dan ingin menjadi ibu.
"Kebencian itu membuatku ingin melakukan yang terbaik, ini membuatku ingin menunjukkan bahwa aku akan menjadi ibu terbaik, meski aku masih muda."
Baca Juga: 5 Inspirasi Outfit Kece untuk Ibu Hamil ala Meghan Markle, Dijamin Menawan
Maddie lantas melahirkan bayi yang bernama Everly. Setelah punya anak, Maddie membuktikan bahwa kehidupannya tidak hancur seperti kata orang lain.