3 Hal Ini Wajib Dilakukan Para Ibu, Agar Tidak Ambruk saat Pandemi

Rabu, 31 Maret 2021 | 09:45 WIB
3 Hal Ini Wajib Dilakukan Para Ibu, Agar Tidak Ambruk saat Pandemi
Ilustrasi ibu kewalahan saat pandemi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak yang bilang selama pandemi Covid-19, para ibu dua kali lipat lebih lelah dibanding hari biasanya. Hal ini lantaran selain mengurus rumah tangga, ibu juga harus mendampingi anak dalam pembelajaraan jarak jauh (PJJ) dari sekolah.

Hal ini dibenarkan Psikolog Tiara Puspita, M. Psi bahwa ibu menjumpai lebih banyak tantangan, dan akhirnya tidak sedikit para ibu yang kewalahan, dan membuat emosinya jadi tidak stabil.

"Karenanya, kemampuan menyadari pikiran, emosi, dan apa yang ibu rasakan secara fisik dan mental pada momen saat ini, adalah kunci agar ibu mampu beradaptasi dan fokus pada apa yang bisa ia kendalikan, bukan pada hal-hal yang belum pasti," ungkap Tiara dalam acara MyBABYMomversity 2021, Selasa (30/3/2021).

Tiara menambahkan, ada 3 hal yang dapat ibu lakukan agar bangkit dari situasi krisis yang dihadapi dan tetap tangguh selama pandemi, seperti sebagai berikut:

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 3 Inspirasi Sumber Penghasilan yang Bisa Dilakukan Para Ibu

1. Self-care
Ibu dapat mengurangi rasa stress dan cemas dengan lebih peduli terhadap dirinya. Selain dengan memanjakan diri, ibu juga bisa melakukan meditasi untuk membuat ibu lebih rileks dan mendapatkan fokusnya kembali.

Menempatkan kondisi fisik dan emosional sebagai prioritas, mampu membantu ibu mencapai kebahagiaan serta kesehatan yang optimal untuk dirinya dan keluarga;

2. Ciptakan keharmonisan keluarga
Ketika ibu mencontohkan hubungan yang penuh kasih dengan ayah dan anak-anak, mereka akan merasa lebih aman dan dicintai.

Bahasa yang positif, aktif mendengarkan, dan empati bukan saja membantu menciptakan lingkungan keluarga yang damai dan bahagia pada saat-saat stres seperti sekarang, namun juga dapat mempermudah ibu dalam melakukan pembagian tugas dengan seluruh anggota keluarga.

3. Menerima dan berlatih terima kondisi yang ada
Sadari bahwa ibu tidak harus selalu sempurna. Dengan memahami batasan antara kedua hal tersebut, ibu dapat mengarahkan energinya secara lebih efektif dan optimal pada hal-hal yang berada dalam kendali.

Baca Juga: Heboh Desain Istana Baru di IKN, Warganet: Kok Norak Ya

Penerimaan dapat membantu ibu untuk lebih mampu menerima diri sendiri dengan kelebihan dan kekurangan yang ada, dan dapat membantu memaksimalkan kualitas self-care dan me-time yang dilakukan untuk dirinya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI