Suara.com - Dalam hitungan hari umat Islam akan segera menyambut bulan Ramadan, selama sebulan penuh umat islam wajib berpuasa dan khusu beribadah mencari pahala yang dilipatgandakan.
Ngomongin ibadah, maka tidak lepas dari masjid atau musala, tempat menunaikan salat wajib 5 waktu ataupun membaca al-quran.
Tapi sudah tahu belum sih perbedaan masjid dan musala? Padahal sama-sama tempat untuk ibadah loh.
Mengutip NU Online, Selasa (30/3/2021) pemahaman yang berkembang selama ini masjid adalah tempat salat 5 waktu, tetapi digunakan untuk shalat Jumat.
Baca Juga: Bulog Tambah 500 Ton Gula untuk Kebutuhan Ramadan di Sumut
Sedangkan musala hanya untuk menjalankan salat 5 waktu biasa, dan tidak bisa digunakan untuk salat Jumat.
Ada juga yang memandang, jika masjid adalah musala yang diwakafkan untuk tempat umat islam beribadah sehingga namanya diubah menjadi masjid.
Nah, jika merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Musala diartikan sebagai tempat salat, langgar atau surau. Sementara itu masjid adalah rumah atau bangunan tempat ibadahnya orang yang beragama Islam.
Lalu bagaimana penjelasannya menurut ilmu fiqih?
Adapun menurut syariat islam, masjid diartikan sebagai tempat atau bangunan yang diwakafkan untuk salat, dengan niat dijadikan masjid
Baca Juga: Bukittinggi Tiadakan Pasar Pabukoan Ramadan 2021, Ini Alasannya
Sementara itu musala adalah semua tempat, bangunan untuk salat, baik itu yang diwakafkan, milik pribadi ataupun yang dihibahkan untuk orang lain.
Kesimpulannya maka masjid adalah tempat untuk salat yang sudah pasti diwakafkan, sedangkan musala tidak semuanya diwakafkan.
Sehingga masjid sudah pasti musala, dan musala belum tentu masjid.
Sekedar informasi wakaf adalah benda, harta atau materi milik seseorang (wakif) yang ditahan, dan penggunaannya ditujukan untuk keperluan ibadah atau kesejahteraan masyarakat umum.