Suara.com - Nama Pangeran William kembali mendapat sorotan. Kali ini bukan karena perselisihannya dengan sang adik Pangeran Harry.
Baru-baru ini, Duke of Cambridge Pangeran William dinobatkan sebagai "Pria Botak Terseksi di Dunia' dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh spesialis bedah kosmetik.
Mengalahkan Dwayne 'The Rock' Johnson, Jason Statham, dan Michael Jordan, putra sulung Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana; Pangeran William telah dijuluki sebagai 'Pria Botak Terseksi di Dunia'. Demikian seperti dilansir dari Times of India.
Hasil tersebut keluar setelah hasil studi yang dilakukan oleh spesialis bedah kosmetik Longevita menyebutkan bahwa Pangeran berusia 38 tahun itu disebut sebagai 'seksi' sebanyak 17,6 juta kali dalam blog, laporan dan halaman yang ditemukan melalui pencarian Google.
Baca Juga: Pangeran Charles Sempat Ingin Tanggapi Tuduhan Meghan Markle Satu Persatu
Jumlah itu mengalahkan Mike Tyson, Jason. Statham, Pitbull dan Michael Jordan, yang melengkapi daftar lima orang teratas.
Dwayne Johnson, Bruce Willis, Vin Diesel, Floyd Mayweather, John Travolta, serta Vladimir Putin juga disebutkan dalam penelitian tersebut, seperti dilansir People Magazine.
"Ada cukup banyak tokoh masyarakat botak yang bisa kita lihat," kata juru bicara Longevita.
Namun, setelah daftar tersebut dipublikasikan oleh outlet tersebut, media sosial mengecam peringkat tersebut. Dwayne juga meminta penghitungan ulang sambil melontarkan sejumlah Tweet.
Pengguna media sosial tertentu juga memposting pendapat mereka di Twitter. Seorang pengguna menulis, "Mesin PR mereka benar-benar mencoba tetapi mereka sangat tidak kompeten," kata seorang netizen.
Baca Juga: Duh, Wanita yang Mirip Meghan Markle Ikut Dibully Setelah Wawancara Oprah
Namun, seorang aktor, yang tidak disebutkan di daftar awal, juga mulai menjadi tren di Twitter sebagai tanggapan juga Stanley Tucci.
"Apa yang dilakukan Stanley Tucci sehingga pantas mendapatkan rasa tidak hormat ini," salah satu pengguna tweet menambahkan, "ini adalah penghapusan kotor Stanley Tucci."