Dear Sumbu Pendek, Ini Tiga Cara Tahan Amarah Agar Tak Cepat Meledak

Senin, 29 Maret 2021 | 14:43 WIB
Dear Sumbu Pendek, Ini Tiga Cara Tahan Amarah Agar Tak Cepat Meledak
ilustrasi perempuan marah, kesal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merasa marah dan kesal adalah sesuatu yang wajar. Tapi yang berbahaya jika sudah melukai diri sendiri dan orang lain, atau bahkan menimbulkan kerusakan karena marah akan sesuatu.

Ingat, ada cara mengendalikan amarah agar tidak meledak seperti yang disarankan Psikolog, Felicia Ilona dalam acara Psych Online Class Self Care Series, Sabtu, 27 Maret 2021 berikut ini.

1. Ambil jeda waktu
Kiat ini disarankan Felicia saat dalam suasana konflik, pikiran panas dan emosi terus menerus naik terpancing konflik tersebut. Maka langsung istirahatkan pergi dan menghindar lebih dulu. "Contohnya lagi berantem sama teman, nada makin naik. Oke setop, nanti dulu, nanti dibahas lagi, dinginin kepala dulu, itu namanya time off," terang Felicia.

2. Berhenti pikirkan hal yang membuat marah
Saran ini diberikan apabila berhadapan pada sesuatu yang membuat kesal, entah itu masalah atau seseorang. Maka mencegah agar marah tidak bekepanjangan adalah dengan berhenti menemui dan memikirkan si sumber masalah.

Baca Juga: Habib Rizieq Ngamuk di Bareskrim, Pengacara: Kami Khawatir Kondisi Habib

"Udah gak usah pikirin itu daripada kesal. Atau ingat-ingat kejadian orang yang bikin kita kesal, kita setop, kalau perlu distraksi jadi pikiran lain," ungkapnya.

3. Fokus pada hitungan
Metode ini bisa dilakukan saat dalam kondisi seseorang yang tidak mungkin bisa menghindari situasi yang memancing amarah. Maka cobalah fokus berhitung dalam hati, tujuannya agar emosi tidak terpancing.

"Fokus pada hitungan. Misalnya lagi macet, manage pikiran saya. Udahlah berapa puluh mobil juga merasakan ini juga, jadi ubah pikiran saya untuk fokus hal yang lain," pungkas Felicia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI