Suara.com - Usia seorang wanita dapat mempengaruhi risiko kehamilan. Tidak hanya itu, kemungkinan untuk hamil jauh lebih kecil bagi mereka yang memiliki usia lanjut.
Meski begitu, lain halnya dengan perempuan bernama Barbara Higgins satu ini. Melansir laman Today, Barbara hamil dan punya anak di usia 57 tahun.
Kisah Barbara Higgins menjadi viral setelah dirinya melahirkan putranya pada 20 Maret 2021 silam. Barbara sukses menjadi salah satu wanita tertua di Amerika yang melahirkan anak.
"Kami tidak memberitahu orang lain. Dan aku tidak memberitahu siapa pun ketika aku hamil sampai paling tidak 20 minggu," kenang Barbara.
Baca Juga: Dampingi Istri Melahirkan, Randy Pangalila Tak Berasa Lapar dan Ngantuk
"Jadi aku membuat pengumuman semacam, 'Hei aku punya sesuatu untuk diberitahu pada kalian, aku hamil 20 minggu dengan bayi laki-laki' dan semua terdiam."
Kehamilan di usia 57 tahun memang bukan hal yang wajar. Suami Barbara yang bernama Kenny Banzhoff juga menyebut bahwa mereka beruntung.
Pasangan asal New Hampshire, Amerika ini sebelumnya sudah punya anak perempuan bernama Molly. Namun, Molly meninggal dunia pada usia 13 tahun akibat tumor otak.
"Ini dimulai sejak kematian putriku Molly, jadi reaksi pertamaku adalah aku kehilangan pikiranku, aku sedih, trauma, dan lain sebagainya."
Meski begitu, Barbara lantas bermimpi untuk memiliki anak lagi. Ia pun mulai berkonsultasi pada dokter, kemudian melakukan proses bayi tabung agar bisa hamil.
Baca Juga: Wanita Ini Bikin Bekal untuk Anak Tiri, Ekspresinya Jadi Sorotan
Tak hanya hamil di usia 57 tahun, Barbara juga masih aktif berolahraga. Ibu ini menarik perhatian karena masih rajin melakukan aktivitas seperti angkat beban.
Bahkan, Barbara masih kuat melakukan angkat beban tepat pada hari dirinya harus melahirkan sang anak. Tentu saja, Barbara tetap dimonitor ketat oleh dokter.
Keputusan Barbara dan suaminya untuk kembali punya anak sendiri sempat dipertanyakan beberapa orang. Namun, pasangan ini sudah mantap untuk membesarkan anak kedua mereka bersama.
"Aku tidak punya banyak ekspektasi. Aku tidak khawatir soal apa yang dipikirkan orang lain. Ini hanya kami dan Jack (putra kami) dan keseharian kami."
"Siapa yang tahu bagaimana diriku 10 tahun lagi, dan siapa yang tahu bagaimana dirimu dalam 10 tahun? Dan kenapa Jack tidak bisa hidup hanya karena aku sudah tua?" pungkas ibu 57 tahun ini.