Suara.com - Setelah satu tahun, pariwisata Bali kembali bangkit seiring dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sejumlah destinasi untuk pelaku bisnis wisata. Salah satunya The Nusa Dua sebagai salah satu Green Zone atau lokasi bebas Covid-19.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini diselenggarakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata di Indonesia, untuk 8.671 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan.
Peserta vaksinasi tersebut terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Grand Hyatt Bali, The Nusa Dua, mulai 22 Maret-30 Maret 2021 dengan target 1.000 peserta vaksinasi per hari.
Baca Juga: Sebanyak 138 Negara Telah Lakukan Vaksinasi Covid-19, Siapa Paling Cepat?
"Sebagai pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, kami sangat gembira menyambut kegiatan vaksinasi ini. Selain untuk menekan penularan Covid-19, vaksinasi ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan untuk bekerja dan meningkatkan produktivitas di tengah pandemi," jelas Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita dalam siaran pers yang Suara.com terima.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menerjunkan 8 tim yang terdiri dari 48 tenaga kesehatan, didukung oleh BIMC Siloam Nusa Dua yang menyediakan mini ICU serta ambulance di lokasi vaksinasi.
Sebelumnya, The Nusa Dua bersama Ubud dan Sanur dicanangkan Pemerintah sebagai Green Zone dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata Bali.
Green Zone diwujudkan untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata, baik karena penerapan protokol kesehatan yang ketat maupun vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di zona atau kawasan tersebut berikut desa-desa penyangganya.
Baca Juga: Bobby Targetkan 75 Persen Penduduk Kota Medan Divaksinasi Covid-19