Suara.com - Tak ada yang tahu siapa yang akan menjadi jodoh seseorang di masa mendatang. Di Malaysia, seorang pria berakhir menikah dengan mantan guru sendiri.
Menyadur mStar, kisah tersebut dibagikan oleh sang guru yang bernama Nor Izza Erma Ibrahim lewat akun @izzaerma. Wanita ini mengungkap bahwa dirinya dan suami telah menikah pada Desember 2020 silam.
Izza, yang berumur 36 tahun, pertama bertemu calon suami ketika ia masih menjadi guru SMP di Bayan Lepas, Pulau Pinang pada 2010.
Saat itu, Izza adalah salah satu guru sementara suaminya adalah murid berumur 15 tahun. Status mereka juga hanya guru dan murid.
Baca Juga: Putri Raja Keraton Solo Menikah, Ini Sosok Suaminya
"Saat itu suami saya sekadar pelajar di sebuah kelas tempat saya mengajar. Saya bukan wali kelas dia, tapi pernah menjadi guru pengganti di kelasnya beberapa kali," jelas Izza.
"Saat itu dia baru 15 tahun, masih muda, remaja lagi. Saya tidak terlalu mengenalinya dan hanya menganggap dia sebagai salah satu pelajar di sekolah," tambahnya.
Namun, Izza lantas pindah mengajar ke sekolah lain. Ia juga sempat menikah dan membangun rumah tangga, tapi berakhir cerai di tahun 2018.
"Tahun berikutnya pada 2019, saya menerima DM darinya di Facebook, dan awalnya dia masih memanggil saya guru."
Mantan murid yang bernama Ammar tersebut ternyata menawari Izza untuk menjadi model pemotretan. Dari sana, keduanya kembali bertemu dan berkenalan.
Baca Juga: Curhat Pria Mendadak Diajak Mantan Menikah, Alasannya Bikin Prihatin
Di sisi lain, Ammar mengungkap bahwa ia sebenarnya sudah naksir sang guru sejak tahun 2010 silam.
"Saya naksir dengan guru (sekarang istri) saya karena tertarik dengan kepribadian dan caranya membawakan diri. Tapi sekadar naksir karena hubungan kami adalah guru dan murid, tidak lebih," jelas Mohamad Ammar Mohamad Izham.
Sempat naksir saat SMP, Izham memutuskan move on ketika sang guru pindah mengajar ke sekolah lain. Namun, setelah menemukan akun Facebook Izza, pria ini memutuskan untuk menghubunginya lagi.
Ammar baru memutuskan untuk menjalin hubungan serius saat tahu bahwa Izza kini adalah seorang janda. Ia pun mengaku tidak mau kehilangan wanita yang disukainya lagi.
"Saya berterus terang tentang perasaan saya. Cukuplah dulu dia hilang sekali. Saya tidak mau dia hilang untuk kali kedua dan kehilangan peluang," ujar Ammar.
Terlepas dari perbedaan usia yang mencapai 11 tahun, kini Izza merasa bahagia dengan suaminya. Tidak hanya itu, Ammar mau menerima statusnya sebagai janda beranak satu.
"Pada awalnya saya takut, masihkah ada peluang kedua untuk menikah lagi terutama dengan usia dia lebih muda. Tapi saya percaya restu keluarga dan izin Allah untuk saya mencari kebahagiaan diri sendiri bersama dia," tutup Izza.