Suara.com - Banyak orang kerap mengalami mimpi buruk dalam tidurnya. Bahkan, tidak jarang mimpi buruk tersebut membuat seorang mesti terbangun dari tidurnya.
Namun, jika temuan para ahli baru-baru ini dapat dipercaya, ada sejumlah metode yang dapat digunakan untuk menghindari kengerian yang ditimbulkan oleh mimpi buruk.
Theresa Cheung, penulis The Dream Dictionary dari A-Z dan The Dream Decoder, telah menjelaskan rutinitas waktu tidur yang paling cocok untuk bisa tidur malam yang nyenyak.
Dilansir dari Daily Mail, Therese mengatakan bahwa menghindari mimpi buruk sebenarnya sangat sederhana, itu hanya berasal dari membentuk rutinitas biasa.

Kiat utamanya termasuk pergi tidur sebelum tengah malam dan berpegang pada waktu tidur biasa, dan waktu bangun.
Menurut Theresa, mengubah rutinitas sebenarnya bisa menipu tubuh agar merasa seperti berada dalam kondisi jetlag permanen.
"Jam biologis tubuh adalah hal yang sangat kuat, dan jika Anda memvariasikan waktu tidur Anda akan memicu mimpi buruk," kata dia.
Jika Anda merasa memiliki jam tidur yang berharga untuk diselesaikan, tidurlah lebih awal daripada berbaring untuk memastikan jam tubuh Anda terus berdetak secara normal.
Makan sayuran
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Seorang Muslim Ketika Mimpi Baik atau Mimpi Buruk
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin B6 pada tingkat tertentu sebelum mereka tidur lebih mampu mengingat mimpi mereka dan memiliki penglihatan yang lebih jelas saat tidur.