Suara.com - Memiliki kulit yang terlalu berminyak adalah satu hal yang sering dihindari banyak orang. Mulai dari makanan hingga kebiasaan sehari-hari berkontribusi pada munculnya minyak di kulit.
Dengan adanya produksi minyak yang berlebih tersebut, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, kulit sangat berminyak dan jerawat. Nah, jika ingin mengurangi kulit berminyak, berikut ini kebiasaan yang mesti dihindari seperti dilansir dari Times of India.
Kurang minum air
Ketika Anda tidak cukup melembabkan tubuh Anda, tubuh mulai menghidrasi dirinya sendiri dengan menjangkau kelenjar sebaceous. Kemudian mulai memproduksi lebih banyak sebum dari biasanya. Produksi sebum yang berlebih akhirnya membuat kulit lebih berminyak dari biasanya.
Baca Juga: Catat! 5 Kebiasaan yang Membuat Kulit Berminyak Semakin Parah
Menggunakan minyak esensial yang salah
Ada berbagai jenis minyak esensial di pasaran untuk perawatan kulit. Namun untuk kulit berminyak, kamu harus lebih berhati-hati dalam menggunakan minyak ini karena bisa membuat kulit berminyak semakin berminyak.
Minyak kelapa tidak disarankan bagi siapa pun yang memiliki kulit berminyak. Selain itu, jangan pernah menggunakan minyak kelapa jika Anda adalah orang yang memiliki kulit berminyak.
Tidak melembabkan atau menggunakan pelembab yang salah
Jangan sampai terkesan bahwa Anda tidak perlu menggunakan pelembab jika Anda memiliki kulit berminyak. Setiap jenis kulit membutuhkan pelembab. Jenis pelembab akan berbeda dari satu jenis kulit ke jenis kulit lainnya.
Baca Juga: 9 Mitos Seputar Perawatan Kulit yang Perlu Diketahui
Banyak yang yakin Anda memilih yang tepat untuk kulit berminyak. Jenis pelembab yang salah juga bisa membuat kulit lebih berminyak.
Menggunakan kosmetik Comedogenic
Riasan tentunya telah menjadi bagian besar dari kehidupan sehari-hari setiap orang, seperti halnya perawatan kulit. Sebaiknya pilih produk makeup dengan sangat hati-hati, terutama untuk kulit berminyak. Produk comedogenic lah yang bisa menyumbat pori-pori.
Pemblokiran pori-pori bisa mengakibatkan kulit menjadi berminyak dan mengeluarkan lebih banyak minyak. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan produk nonkomedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori Anda dan juga dapat membantu mengurangi kemungkinan munculnya jerawat.
Pola makan yang buruk dan perubahan hormone
Saat Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan tekstur berminyak atau makanan olahan, hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit Anda. Sangat penting untuk menjaga pola makan seimbang dan menjaga hormon Anda tetap pada jalurnya karena variasi hormon apa pun dapat menyebabkan sekresi sebum berlebih.