Suara.com - Meski konsumsi minuman alkohol masyarakat Indonesia tak setinggi seperti masyarakat di negara barat, namun edukasi tentang pentingnya konsumsi alkohol bertanggung jawab masih sangat penting untuk dilakukan.
Dikatakan Corporate Relations Director Diageo Indonesia Dendy A. Borman, konsumsi minuman alkohol secara bertanggung jawab bahkan tertuang dalam target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
"Kami ingin mengubah cara dunia mengonsumsi minuman beralkohol menjadi lebih baik dengan konsumsi yang tidak berlebihan, mengedukasi bahaya terkait konsumsi alkohol yang berlebihan, memperluas program untuk menghindari konsumsi di bawah umur, dan mengajak masyarakat untuk tidak mengemudi setelah mengkonsumsi minuman beralkohol," jelas Dendy dari siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa(23/3/2020)
Untuk membantu usaha tersebut, Dendy mengatakan pihaknya telah melakukan edukasi konsumsi alkohol bertanggung jawab yang melibatkan 600.000 orang di Indonesia dan meluncurkan kampanye bertajuk Sama-sama Rayakan.
Baca Juga: Bali Tolak RUU Larangan Minuman Beralkohol, Khawatir Wisatawan Hengkang
Saat ini, pihaknya juga telah bekerjasama dengan DRINKiQ, platform yang dirancang khusus untuk memberikan informasi faktual terkait alkohol seperti bagaimana efeknya bagi tubuh, dan memahami jenis minuman alkohol yang akan dikonsumsi.
DRINKiQ juga dapat menjadi alat untuk konsumen membuat pilihan berdasarkan informasi tentang minuman yang bertanggung jawab, termasuk keputusan untuk tidak minum.
"Saat ini, kuis DRINKiQ memiliki versi Bahasa Indonesia yang dapat diakses oleh seluruh konsumen di Indonesia,” tambah Communication and Engagement Lead Diageo Indonesia Chrysanthi Tarigan.
Kuis tersebut telah diikuti oleh lebih dari 5000 orang sejak 201 hingga 2020, dan ditargetkan akan meraih 200.000 orang sampai dengan 2030.
"Kami percaya banyak diluar sana konsumen yang sudah memahami tentang pentingnya konsumsi yang bertanggung jawab. Kami merayakan sikap serta prinsip mereka, dan mereka dapat menginspirasi para konsumen lainnya untuk sama-sama bertanggung jawab dalam mengkonsumsi minuman beralkohol," tutup Chrysanthi
Baca Juga: Saat Minol Bakal Dilarang, 2 Wanita Gelapkan Uang Perusahaan Minol Rp600 Jt