Infografis
Suara.com - Orang dekat mendiang Putri Diana yang juga berprofesi sebagai paranormal mengatakan bahwa wawancara Harry dan Meghan Markle beberapa waktu lalu akan membuat keretakan hubungan keduanya dengan keluarga besar Kerajaan Inggris semakin dalam.
Adalah Sally Morgan, cenayang yang pernah dekat dan masuk dalam lingkaran pertemanan ibunda Pangeran Harry, mendiang Putri Diana.
"Wawancara Meghan dan Harry dengan Oprah telah mengalihkan angin di keluarga kerajaan. Saya memprediksi akan ada hal terungkap lainnya pada Juni dan Juli, sebagai reaksi dari apa yang dikatakan Meghan kepada Oprah," kata Sally dikutip Suara.com dari New Idea.
Ia juga memprediksi bagaimana keretakan hubungan akan menjalar ke pasangan Pangeran William dan Kate Middleton.
Baca Juga: Reaksi Dunia Pasca Meghan Markle Diwawancarai Oprah Winfrey
"Kate dan William juga akan berselisih satu sama lain karena William ingin memperbaiki keretakan dengan saudara laki-lakinya Harry, tapi Kate tidak berminat untuk berbaikan dengan Meghan."
Sally melanjutkan, satu-satunya cara untuk memperbaiki hubungan antara Meghan dengan Kate atau anggota kerajaan senior lain adalah dengan permintaan maaf secara resmi oleh Meghan Markle, yang tentu saja tidak akan terjadi, sehingga keretakan diprediksi berlanjut sepanjang 2021.
"Saya mendapat perasaan nyata bahwa apa yang dikatakan Meghan dapat merusak hubungan dalam waktu yang sangat lama, bahkan selamanya, dengan anggota kerajaan tertentu."
"Saya rasa anggota kerajaan yang masih muda, seperti Putri Beatrice, Putri Eugenie dan Zara Tindall, akan mencoba dan membangun jembatan antara Harry dan William, tetapi pihak istri (Meghan dan Kate) tidak akan mendengar."
Setali tiga uang dengan Sally Morgan, penulis hikayat keluarga Kerajaan Inggris Penny Junor memprediksi bahwa hubungan Kate dan Meghan tidak akan membaik.
Baca Juga: Kerajaan Inggris Sewa Firma Hukum untuk Selidiki Kasus Meghan Markle
"Mereka (Kate dan Meghan) telah melempar granat ke sesuatu yang pernah dia (Harry) sayang dan membuat lubang di institusi tempat neneknya mengabdi sepanjang hayat. Dan lembaga itu adalah masa depan ayah dan saudara laki-lakinya. Saya khawatir kerusakannya terlalu besar untuk bisa diperbaiki."
