4. Hindari Pengunaan Material Sintesis
Hindari menggunakan bahan bermaterial sintetis khususnya di kamar tidur, karena mereka tidak bisa membuat kulit bernapas dengan lega dan meningkatkan suhu tubuh. Sebaiknya gunakan bahan katun atau linen untuk seprai, sarung sofa, gorden, sampai dengan karpet. Bahan-bahan tersebut bisa menjauhkan kulit yang lembap karena kepanasan.
5. Matikan Lampu
Semua lampu mengeluarkan panas, bahkan yang memiliki teknologi LED sekalipun. Untuk menghindari ruangan terasa gerah karena cahaya lampu, matikan ketika tidak digunakan dan ganti semua bohlam dengan teknologi energi efisien.
6. Tutup Jendela Dengan Tirai
Cara klasik ini masih terbilang ampuh membuat ruangan terasa sejuk dengan mudah. Di tengah hari yang panas, tutup semua celah masuknya sinar matahari dan lapisi dengan krei atau gorden sebagai filter cahaya.

7. Perbanyak pohon peneduh di halaman atau depan rumah
Pohon peneduh akan membuat udara di sekelilingnya menjadi lebih sejuk. Dengan demikian, saat angin bertiup dan masuk ke dalam rumah, angin sejuk inilah yang masuk, bukan angin atau udara panas yang gersang.
Mengoptimalkan Bangunan Rumah

Selain 7 tips yang telah disebutkan di atas, rupanya untuk membuat rumah terasa sejuk tanpa AC bisa dilakukan melalui pembangunan rumah. Lebih mudah, praktis dan efisien. Berikut cara membuat rumah tanpa sejuk meskipun tidak menggunakan AC.
Tertarik membeli rumah tetapi masih takut melangkah? Temukan inspirasi dari mereka yang sukses mewujudkan impian punya rumah dalam Cerita Rumah.
1. Ventilasi Silang
Ventilasi silang merupakan salah satu trik arsitektural yang umum diaplikasikan untuk membuat rumah terhindar dari suhu panas. Ventilasi silang merupakan dua ventilasi dengan posisi saling berhadapan dalam satu ruang.
Bentuk ventilasi silang ini biasa berupa pintu atau jendela. Letaknya tidak harus berada di dinding rumah, tetapi bisa juga diletakkan di bagian atas. Dengan begitu sirkulasi udara tetap lancar, sehingga udara kotor dan bersuhu panas akan cepat keluar dan berganti udara bersih yang bersuhu dingin. Cara ini banyak digunakan untuk rumah-rumah di area dengan halaman yang luas.
Baca Juga: Ingin Cari Alat Rumah Tangga Dengan Cicilan 0 Persen, Di Sini Tempatnya
2. Siasati Tinggi Plafon Rumah
Plafon tinggi diyakini akan memperlambat masuknya suhu atau udara panas ke dalam ruangan. Mengapa demikian, karena sinar matahari tidak akan langsung masuk ke dalam ruang, melainkan mengenai dinding luar rumah terlebih dulu, lalu masuk ke dalam rangka atap. Dari rangka atap, udara panas akan diteruskan ke plafon lalu mengalir ke dalam setiap ruangan di rumah.