Suara.com - Belle Fashion salah satu penjual di platform belanja online Shopee bercerita bagaimana pihaknya tak menyangka bisa menempus pasar internasional.
Berkat mengikuti program ekspor Shopee, saat ini produknya sudah mulai dipasarkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam dan Thailand.
“Awalnya kami tidak kepikiran sama sekali untuk melakukan ekspor. Kita hanya memasarkan produk di dalam negeri saja. Tapi karena ada program ekspor shopee kita sekarang sudah bisa ekspor ke luar. Ini sangat membantu sekali yang apalagi dibagian distribusinya,” kata Andre Teddy Oktavianus salah satu Founder Belle Fashion dalam acara webinar bersama Shopee, Jumat (19/3/2021).
Andre pun menceritakan kisah jatuh bangunnya bersama Belle Fashion hingga bisa berhasil sampai saat ini. Andre mengatakan, awalnya Belle Fashion mendirikan toko store pada 1995 lalu. Ia juga pernah membuka toko di Tanah Abang Jakarta Pusat namun terpaksa harus tutup pada 2016.
Baca Juga: Menkop Teten Masduki Sebut APD Made in Indonesia Laku di Luar Negeri
"Nah 2017 kita mulai bergabung bersama Shopee sampai sekarang. Kita sekarang fokus dengan penjualan online di Shopee,” katanya.
Menurut Andre, program-porgam yang dimiliki oleh Shopee sangat membantu untuk mendongkrak penjualannya. Belle Fashion pun tidak pernah absen untuk mengikuti program mulai dari flash sale, program angka kembar, atau ulang tahun Shopee.
"Dari sisi branding, kalau ikutan program Shopee itu bisa bantu kita untuk branding dan sekarang kita sudah mulai banyak dikenal kan."
"Terus dari sisi distribusi kita juga menjadi lebih gampang juga. Kita tinggal kirim barang ke gudang Shopee itu bisa dikirim ke semua wilayah. Kalau kita urus sendiri sampai mana sih. Makanya keberadaan Shopee ini sangat membantu sekali," ujarnya.
Ia pun mengakui keikutsertaannya dalam program-program Shopee telah terbukti mampu menjaring pangsa pasar baru dengan penjualan yang mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.
Baca Juga: Strategi Menkop Teten Transformasikan UMKM Kala Pandemi Covid-19
"Pandemi ini penjualan naik dua kali lipat dari hari biasanya itu 600 paket per hari, sekarang jadi lebih dari seribu paket la,” kata Andre.