Suara.com - Untuk ke-6 kalinya ajang ternama Muslim Fashion Festival (MUFFEST) resmi kembali digelar di Indonesia. Digelarnya MUFFEST bertujuan untuk memulihkan ekonomi nasional lewat industri fesyen muslim.
Ajang yang menjadi tolak ukur tren fesyen di dalam negeri ini digelar, sekaligus untuk mempersiapkan Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2024 mendatang.
MUFFEST selenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo selaku Professional Exhibition Organizer (PEO) dengan tema 'Recovery for Fashion Industry' sebagaimana tujuan awal acara ini dihelat.
"Kami mengupayakan MUFFEST tetap terselenggara untuk membantu pelaku fesyen muslim. Bukan berarti mengabaikan pandemi yang belum berakhir, dan kita respek terhadap peraturan Pemerintah, namun kita harus bisa survive, berusaha, bergerak, untuk menjalankan roda ekosistem fesyen nasional," ujar Ali Charisma, Ketua National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Baca Juga: Teten Masduki Prediksi 2021 Jadi Tahun Kebangkitan Fesyen Muslim Indonesia
Untuk pertama kalinya pemeran busana MUFFEST digelar secara hybrid di lima kota besar, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bekasi, dan Bandung. Lantaran berkonsep hybrid maka aneka karya para desainer ditampilkan menggunakan teknologi digital sehingga akses terbuka untuk semua kalangan darimanapun
”Kami berupaya untuk mendukung pelaku usaha lokal dan desainer dalam negeri dalam mempromosikan produknya secara nasional, melalui penyelenggaraan MUFFEST yang hadir di berbagai kota besar,” tutur Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Tidak hanya fashion show, MUFFEST 2021 juga diisi kegiatan inspiratif dan interaktif, antara lain talkshow dan fashion presentation.
Secara virtual, MUFFEST 2021 dapat diakses streaming melalui www.muslimfashionfestival.com, YouTube Channel: Muslim Fashion Festival dan Instagram Live di @muslimfashionfestival.
Wajib dicatat, MUFFEST kali ini tidak digelar di Jakarta Convention Center (JCC) melainkan di Mal Kota Kasablanka Jakarta, pada 18 hingga 28 Maret 2021.
Baca Juga: Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia, Muffest 2021 Akan Bertaraf Internasional
Hadir pula Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki mewakili Presiden Joko Widodo membuka pagelaran MUFFEST 2021.
"Dengan terselenggaranya MUFFEST 2021, semoga akan banyak menghasilkan transaksi perdagangan dan kerjasama secara berkelanjutan. Mari kita tingkatkan beanja produk lokal, UMKM, dan bertumbuh mendukung perbaikan perekonomian nasional,” sambutan Teten Masduki dalam Opening Ceremony MUFFEST 2021.
Dalam acara opening busana modest beberapa desainer ternama ditampilan, yaitu Hannie Hananto, Monika Jufry, Deden Siswanto, Ivan Gunawan Privilege Modest, PRIYA by Dana Duriyatna, BBPLK Semarang x Putri Intan, Ria Miranda, Ichwan Thoha, Itang Yunasz, Lisa Fitria, AM by Anggiasari, Irmasari Joedawinata, ABEE, Sofie, Irna La Perle.
Hari berikutnya akan ditampilkan pula parade karya dari Nina Nugroho, Tepa Selira, dan Asia Pacific Rayon (APR) yang mempersembahkan koleksi Geulis, Hurrem by Fia, dan Salt N Pepper.
Keseluruhan koleksi yang ditampilkan meliputi ragam gaya busana muslim mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar’i.
Dengan komitmen untuk tetap menggaungkan kampanye Sustainable Fashion, MUFFEST mengajak para desainer dan jenama untuk tidak membuat koleksi baru.
Melainkan dapat memanfaatkan koleksi yang telah dibuat sebelum atau selama pandemi, namun diberikan sentuhan baru sesuai perkembangan tren dan kebutuhan pasar terkini.