Suara.com - Banyak orang ingin punya kulit putih dan cerah, hingga mencoba berbagai perawatan untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.
Namun, jangan sampai, karena tergiur dengan hasil yang instan, kamu malah terjebak dengan produk berbahaya yang bisa merusak kulit secara permanen ya.
Seperti halnya cewek satu ini, yang memberikan testimoni terhadap krim kulit yang diklaim bisa memutihkan. Akun Twitter @AREAJULID mengunggah tangkapan layar percakapan antara cewek tersebut dengan si penjual.
Dalam tangkapan layar itu terlihat, bagaimana si pembeli begitu puas dengan hasil yang ia dapatkan setelah menggunakan krim pemutih, yang dibelinya di sebuah online shop.
Baca Juga: Tak Habis Pikir, Label Harga Kulit Lumpia di Supermarket Ini Bikin Emosi
"Udah mulai ada perubahan kak hihi seneng. Itu baru tangan kiri kak, yang kanan belum," tulisnya sambil mengunggah bukti berupa foto.
Si penjual pun membalas, "Ya ampun bagus hasilnya, tetep deh pake rutinin,".
Hal yang bikin warganet tak habis pikir adalah saat melihat kulit tangan si cewek, yang seakan memudar berubah warna.
Di mana, ada bagian yang terlihat begitu putih hingga kemerahan, sementara di bagian pinggirnya ada bagian kulit asli yang sawo matang.
Kondisi kulit cewek ini justru terlihat seperti seseorang yang memiliki vitiligo. Bahkan, beberapa mengatakan seperti memiliki penyakit kulit seperti panu.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Bisa Membuat Kulit Berminyak
Seakan tak sadar, jika ini merupakan efek dari krim berbahaya yang bisa memutihkan kulit begitu cepat, cewek yang begitu polos ini malah mengira krimnya bekerja dengan baik.
Dikutip Alodokter, produk yang bisa memutihkan kulit secara instan bisa jadi memiliki kandungan merkuri di dalamnya yang menyebabkan efek negatif pada kesehatan. Pasalnya, bahan kimia ini dapat dengan mudah diserap kulit dan masuk ke dalam aliran darah.
Merkuri juga bersifat korosif, sehingga penggunaannya bisa membuat lapisan kulit menipis. Bahkan tak hanya berdampak pada kulit, paparan merkuri yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.
Penggunaan merkuri pada produk pemutih kulit juga memberi efek karsinogenik, yaitu kemungkinan dapat memicu kanker. Tak heran penggunaannya juga mungkin untuk meningkatkan risiko penyakit kanker kulit.
Unggahan ini pun ramai dikomentari oleh warganet, bahkan telah mendapat hingga lebih dari 3200 likes di Twitter.
"Kukira dia protes kulitnya jadi begituu ternyata malah bahagia," tulis @yarethesunshine.
"Warna kulitnya jadi kayak tanganku yang kena Vitiligo. Aku aja pengen yang normal normal aja, ini malah pengen putih pucat begitu," ungkap @faristia818.
"Orang yang percaya produk ginian mikirnya gimana si. Beneran penasaran. Dikira dia ular kali, sampai mau pakai produk yang bisa ngelupasin kulit?," ujar @ngggee.