Infografis
Suara.com - Mempersiapkan pesta pernikahan tentu bukan hal yang mudah. Butuh persiapan yang matang dan juga waktu yang tidak kerap sebentar agar pernikahan itu bisa terlaksana dengan baik.
Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah dipersiapkan gagal begitu saja. Terlebih, gagalnya pernikahan tersebut terjadi lantaran sang mempelai laki-laki ternyata tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan.
Salah satunya seperti diunggah oleh pengguna TikTok @Herrydepari11. Dala, video tersebut, ia menemani sahabatnya yang berencana menikah dengan lelaki yang dicintainya.
Semua persiapan juga telah dilakukan dengan matang, mulai dari busaa pengantin hingga riasan wajah. Tapi, semua persiapan itu ternyata harus kandas.
Baca Juga: Selamat! Margin Winaya Istri Ali Syakieb Hamil Anak Pertama
Hal itu lantaran ternyata sang mempelai lelaki ternyata tidak hadir dalam pesta perniakahan tersebut.
“Jadi minggu pagi sahabatku nikah dengan lelaki yang dia cintai. Dan kita pulang dengan kekecewaan," ungkap pengguna TikTok tadi.
Belakangan diketahui bahwa sang lelaki ternyata pergi ke Bali tanpa seizin pihak perempuan. Hal itu membuat mempelai perempuan itu menangis dan kecewa.
"Temenku nangis dan menahan malu, di hari bahagia ini dia dipermalukan sama cowoknya,” kata dia.
“Kalau udah gini gimana? Plis tanggung jawab,” ungkap kreator itu lagi.
Baca Juga: Baru 3 Hari Nikah, Ustaz Syam Digoda Poligami
Postingan ini mendapat tanggapan warganet, beberapa merasa simpati, tapi yang lain justru meragukan cerita tersebut.
“Kalau bener tunjukin foto lakinya ya,” ungkap warganet.
Sementara, warganet lainnya juga menyoroti pakaian pengantin yang telah berganti hingga dua kali.
“Kalau lakinya gak dateng kenapa mantennya ganti baju dua kali kak? Serius nanya ini mah,” tanggap warganet.
“Mataku salah liat apa gimana ya? Kok bajunya yang awal putih pake siger Sunda, tiba-tiba berubah jadi ijo/biru, dan udah nggak pake siger lagi?” tanya warganet.
“Hahaha bukan tiba-tiba berubah, tapi emangg di ganti, itu tuh lagi jadi model MUA maybe,” balas warganet yang lain.
