Mesti Dihindari, Ini 4 Makanan yang Bikin Kulit Berminyak

Selasa, 16 Maret 2021 | 17:35 WIB
Mesti Dihindari, Ini 4 Makanan yang Bikin Kulit Berminyak
Ilustrasi kulit berminyak. (Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh tentu akan berdampak bagi kesehatan, termasuk pada kulit.

Meski mengkonsumsi makanan yang sehat dapat menangkal racun dalam tubuh sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh, tapi perlu diperhatikan adanya kandungan makanan yang meningkatkan kulit berminyak.

Menurut Dr. Radha Gongati, Konsultas Senior Dermatologis, Venereologi, dan Kusta di Apolo Telehealth, kulit berminyak disebabkan adanya tinggi karbohidrat dan lemak yang mempengaruhi kadar glukosa.

Selain itu, mengkonsumsi makanan yang buruk meningkatkan sebum di kulit sehingga dapat menyebabkan kulit berminyak.

Baca Juga: Pasta Konjac Rendah Kalori untuk Pencernaan yang Lebih Sehat

Melansir dari Healthshots, berikut empat makanan yang buruk bagi kulit berminyak.

Susu

Ilustrasi Susu (Pixabay)
Ilustrasi Susu (Pixabay)

Produk susu perlu kamu hindari jika ingin mencegah dari kulit berminyak. Hal ini diungkap bahwa rasa manis pada susu dapat memengaruhi kulit, meski memiliki manfaat kesehatan.

Cokelat

Kandungan cokelat dengan sarat gula menyebabkan peradangan yang berdampak langsung pada kulit, sehingga dapat membuat kulit berminyak.

Baca Juga: Kepala BPOM Sebut Vaksin Nusantara Terawan Tak Sesuai Kaidah Klinis

Makanan cepat saji

Ilustrasi makanan cepat saji. (Shutterstock)

Semua orang menyukai makanan cepat saji, apalagi junk food seperti burger, ayam, maupun kentang goreng dengan rasa yang enak. Tapi, makanan ini jika dikonsumsi dalam waktu yang sering, dapat meningkatkan jumlah minyak pada kulit, sekaligus dapat menyebabkan jerawat.

Daging merah

Jika kamu menyukai makanan berupa daging, jangan jadikan konsumsi sehari-hari. Meski adanya manfaat pada daging ini, namun makanan tersebut dapat membuat kulit berminyak.

Makan daging boleh-boleh saja, tapi perlu diberi jadwal, misal satu minggu sekali atau dua minggu sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI