Suara.com - Istilah ghosting menjadi populer kembali setelah kasus asmara putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan mantan kekasihnya Felicia ramai dibicarakan publik.
Ghosting sendiri berarti seseorang entah itu teman, kekasih atau gebetan yang tiba-tiba saja hilang, tidak membalas pesan dan atau memberi kabar.
Bagi pasangan kekasih, ghosting merupakan hal yang tidak sehat untuk hubungan jangka panjang dan bisa berdampak secara emosional.
Sayangnya, ghosting telah menjadi praktik umum dalam berkencan, apalagi jika kamu berkenalan dengan seseorang via media sosial.
Baca Juga: Viral Video Nadya Arifta Gelar Bridal Shower, Siap Dinikahi Kaesang?
Selain itu, ghosting juga dapat memicu rasa cemas, perasaan tidak pantas atau rendah diri, tidak dihargai, bahkan menimbulkan efek negatif lain bagi kesehatan mental.
Melansir dari Healthshots, berikut ini enam cara efektif mengatasi rasa sakit hati akibat di-ghosting.
1. Menerima kenyataan dengan memberi waktu untuk mengatasinya
Terima kenyataan, emosi, dan biarkan diri memproses perasaan secara alami. Semua orang berhak untuk bersedih, maka bersedihlah sampai benar-benar lega. Cara ini dapat mengatasi dari rasa sakitmu.
2. Buang segala sesuatu yang berhubungan dengan si tukang ghosting
Kamu perlu buang segala sesuatu tentang si tukang ghosting. Kamu perlu memisahkan diri dari ingatan tersebut demi kesehatan emosionalmu. Mungkin ini sulit dilakukan, tapi cara yang paling ampuh adalah dengan menghapus riwayat percakapan dan menghapus kontaknya. Lalu berhenti mengikuti aktivitasnya di media sosial sebagai ruang untuk menyembuhkan diri.
3. Jangan bereaksi terburu-buru
Saat dighosting seseorang, jangan bereaksi terburu-buru, seperti mengunggah tulisan maupun kutipan tentang putus cinta dan status yang emosional. Kamu perlu menenangkan diri, agar hati tidak dipenuhi emosi.
Baca Juga: Sosok Sean Berani Tolak Jadi Pacar Felicia Tissue, Pebisnis Muda, Anak Ahok
4. Jangan menyalahkan diri sendiri
Terkadang, seseorang yang dighsoting berakhir menyalahkan diri sendiri. Apalagi, jika ada sesuatu yang salah lewat tindakannya. Maka, alihkan pikiran tersebut dengan terus mengembangkan diri. Dan fokus menyisihkan waktu seusai keinginanmu sendiri.
5. Atasi rasa penolakan
Setelah furstasi dan sedih menjadi korban ghosting, tanyakan pada diri apakah kamu benar-benar sedih karena merasa ditolak oleh seseorang? Pahami juga perasaanmu, meski sulit menjalaninya. Tapi ingat, jangan menyalahkan diri sendiri, tak lupa berusaha untuk terus melanjutkan hidup.
6. Bergaul dengan teman dan keluarga
Saat kamu dighosting oleh seseorang yang kamu suka atau yang kamu dambakan, keluar dari masalah dengan mengisi waktu bersama keluarga dan juga teman. Hal ini dapat menjadi penyelamat, agar tidak terus-terusan murung. Kurangi rasa negatif tersebut dengan meningkatkan perasaan positif dan pikiran positif.