Suara.com - Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar resmi menggelar lamaran pernikahan pada Sabtu (13/3/2021). Rencananya keduanya akan resmi menjadi sepasang suami istri alias menikah pada Sabtu, 3 April 2021.
Saat menikah nanti Aurel masih berusia 22 tahun dan Atta berusia 26 tahun. Usia yang terbilang muda jika dibandingkan dengan para publik figur yang pilih menikah di usia 30 tahun ke atas.
Meski keduanya masih berusia muda, Pakar Feng Shui Yulius Fang berpendapat usia tidak akan mempengaruhi lancar tidaknya hari pernikahan yang dipilih calon pasangan pengantin.
"Dalam pemilihan hari baik ada dua hal yang harus diperhitungkan apakah acara pernikahan atau event akan berjalan lancar atau tidak. Kemudian dalam jangka panjang dampaknya seperti apa hari baik tersebut," ujar Yulius saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Lima Momen Lamaran Atta dan Aurel Hermansyah, Bikin Haru
Meski begitu Yulius mengakui orang yang usianya lebih muda cenderung masih 'panas', dan dari sisi emosi masih kurang stabil tidak seperti di usia yang lebih dewasa, sudah lebih matang. Sehingga jika ingin menggelar pernikahan harus sangat dipikirkan dengan matang sejak awal.
"Contohnya budget berapa, kemudian di hari H. Step by step seperti apa. Jika ingin minta panitia mengurus pernikahan, dari awal dikompromikan, sudah didiskusikan lebih awal supaya tidak ada ribut di hari tersebut," ungkap Yulius.
Lebih jauh konsultan Feng Shui Consulting Indonesia mengingatkan kepada pasangan muda yang akan melangsungkan pernikahan tahun ini, untuk tidak merayakan dengan melibatkan banyak orang.
"Sebisa mungkin kalau mau dipestakan menunggu kondisi yang jauh lebih mendingan. Kelihatannya tidak mungkin tahun ini, maybe next year," katanya.
Namun jika tetap ingin melangsungkan pernikahan tahun ini, maka menikah secara resmi di KUA dengan pesta syukuran di hadiri kerabat dan sahabat terdekat.
Baca Juga: Ahmad Dhani dan Maia Estianty Bertemu di Acara Lamaran Atta-Aurel
Alih-alih fokus memikirkan pesta pernikahan, ada baiknya memikirkan kehidupan setelah pernikahan.
"Kemudian dalm konteks sudah menikah tidak disarankan langsung hamil karena masa pandemi. Dimana-mana masih sulit, kalau mau kontrol check up tetap tidak terpapar pandemi atau rumah bersalin," pungkas Yulius.