Pecalang Polisi Adat Bali: Pengertian, Tugas dan Pakaian Khasnya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 12 Maret 2021 | 09:05 WIB
Pecalang Polisi Adat Bali: Pengertian, Tugas dan Pakaian Khasnya
Pecalang Polisi Adat Bali: Pengertian, Tugas dan Pakaian Khasnya - Pecalang Bali menjaga suasana Hari Raya Nyepi di Kuta, Bali. [Antara/FikriYusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksanaan berbagai upacara adat yang ada di Bali tidak pernah lepas dari peran pecalang. Tapi sebenarnya apa itu pecalang? Simak info tentang pengertian pecalang, tugas dan pakaian khasnya berikut ini.

Pecalang dapat disebut juga sebagai polisi adat Bali. Ia memiliki peran yang besar dalam menjaga kelancaran setiap tahap prosesi yang harus dilaksanakan.

Dalam konteks menyambut hari raya Nyepi pada Minggu, 14 Maret 2021 mendatang, pecalang akan bertugas sebagai penjaga kelancaran prosesi. Mereka akan berpatroli, menjaga keamanan, dan mendukung kelancaran ibadah Nyepi yang dilakukan.

Pengertian Pecalang secara Umum

Baca Juga: 2 Aturan Terbaru Perjalanan Kereta untuk Libur 11 dan 14 Maret 2021

Pecalang merupakan penjaga ketertiban dan keamanan yang ada di Bali, namun sifatnya secara adat. Jika secara administratif masyarakat memiliki satpam dan anggota POLRI. Secara adat, masyarakat Bali memiliki pecalang dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan ketika ada acara adat, atau perayaan Nyepi yang mengharuskan semua umat Hindu untuk tidak beraktivitas di luar rumah.

Jika dilihat sejarahnya, beberapa sumber menyebutkan pecalang sendiri sudah eksis sejak tahun ’70-an. Saat itu, pecalang bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan acara pesta kesenian yang ada di Bali.

Anggota pecalang sendiri dipilih oleh masyarakat desa atau masyarakat adat setempat. Orang yang terpilih menajdi pecalang kemudian diberikan pelatihan oleh aparat dan ditugaskan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban.

Tugas Pecalang

Jika dilihat dari tugas utamanya, pecalang memiliki dua tugas yang menjadi tanggung jawab utama. Pertama, adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat adat di wilayah desa atau lingkungan adat tertentu.

Baca Juga: 7 Ucapan Nyepi Bahasa Inggris, Cocok untuk Situasi Formal dan Profesional

Dengan tugas ini, otomatis pecalang harus memahami benar apa tugas dan aturan yang dimiliki di setiap wilayah yang menjadi cakupan area tugasnya. Kedua, tugasnya adalah mengetahui aturan dan nilai adat sehingga bisa ditegakkan dengan tepat.

Dalam konteks perayaan Nyepi, pecalang akan bertugas untuk melaksanakan patroli dan menjaga keamanan di setiap daerah. Hal ini dikarenakan umat Hindu yang merayakan Nyepi tidak diperkenankan beraktivitas di luar rumah. Selain keamanan, pecalang juga bertugas menertibkan masyarakat yang membuat kegaduhan selama Nyepi dilaksanakan.

Pakaian Khas Pecalang

Sebenarnya setiap daerah atau wilayah adat memiliki pakaian dan atribut khasnya masing-masing. Namun jika dilihat, secara umum pecalang yang tengah bertugas akan mengenakan pakaian dominan hitam dengan aksen merah, baik di bagian baju, sarung, atau udeng yang digunakan.

Jika Anda melihat orang dengan pakaian demikian saat berkunjung ke Bali, hal ini dapat menjadi indikasi kuat orang tersebut adalah anggota pecalang setempat. Itulah tadi sedikit pembahasan mengenai pecalang, polisi adat di Bali.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI