Suara.com - Orang yang selingkuh tentu akan menutupi hubungan asmara dengan orang lain dari pasangan.Tetapi orang yang sedang berselingkuh cenderung mengalami perubahan sikap, entah disadari atau tidak.
Dokter spesialis kejiwaan dr. Aimee Nugroho, Sp.KJ., menyampaikan bahwa ada dua tipe perubahan yang kemungkinan terjadi pada pasangan yang selingkuh.
"Antara dua, tiba-tiba berubah jadi menghindar banget, enggak pernah ngajak ML kemudian marah-marah melulu, kata-katanya kasar, menghina. Kemudian sering pulang malam atau kadang enggak pulang. Kemudian di dalam handphone mungkin menemukan teks dengan perempuan lain," papar Aimee dalam siaran langsung Instagram, Kamis (11/3/2021).
Tipe pertama memiliki kecenderungan menjauhi pasangan ketika sedang selingkuh. Tipe kedua, justru bersikap sebaliknya dari yang pertama. Aimee mengatakan, selingkuh bisa membuat seseorang berubah sikap jadi ego defense meccanism untuk menutupi kesalahannya.
Baca Juga: Lurah Mangunan Tertangkap Basah Selingkuh, Warga Blokade Kantor Kalurahan
"Karena tahu salah, maka melakukan sebaliknya. Jadi seolah-olah tidak melakukan kesalahan. Kalau suami tiba-tiba berubah beliin barang branded, romantis, ngajakin dinner, dan lain sebagainya, kalau perubahan drastis dari yang biasanya," tuturnya.
Tetapi, orang yang berselingkuh juga bisa saja tidak merasa bersalah sehingga sikapnya tetap seperti biasa. Aimee mengatakan, perasaan tidak merasa bersalah dari perselingkuhan itu kemungkinan jadi tanda orang tersebut sebenarnya memiliki gangguan kejiwaan seperti antisosial.
"Orang yang selingkuh itu tidak ada diagnosis sakit khusus. Tapi kita harus lihat dulu apakah dia ada kepribadian yang antisosial. Karena salah satu ciri dari kepribadian antisosial itu memang berganti-ganti pasangan. Termasuk juga orang dengan kepribadian borderline," jelasnya.
Normalnya, orang yang terpergok selingkuh tentu akan merasa bersalah. Tetapi, kepribadian antisosial atau psikopat justru membuat orang tersebut tidak merasa tindakannya keliru.
"Kalau ada orang yang sudah selingkuh tapi enggak merasa bersalah, maka Anda harus hati-hati. Kemungkinan besar dia memiliki kepribadian antisosial atau psikopat," kata dokter Aimee.
Baca Juga: Pergoki Istri Menangis, Raffi Ahmad Ngaku Tak Menyesal Pernah Selingkuh