Siswa SMA di Jepang Ciptakan Sepeda Tercepat di Dunia

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 11 Maret 2021 | 08:35 WIB
Siswa SMA di Jepang Ciptakan Sepeda Tercepat di Dunia
Ilustrasi sepeda. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok siswa SMA di Fukuoka, Jepang Barat, berhasil mengembangkan sepeda yang dijalankan dengan mesin bertekanan udara, dan telah secara resmi disertifikasi oleh Guinness World Records sebagai "sepeda bertenaga tekanan udara tercepat" di dunia.

Kelompok yang merancang sepeda tersebut terdiri dari delapan siswa tahun ketiga jurusan teknik otomotif di Sekolah Menengah Teknik Hakata Kota Fukuoka. Menggunakan mesin yang diadaptasi secara khusus, kecepatan sepeda ini mencapai 63.966 kilometer per jam pada November 2020.

Prestasi ini diraih kelompok tersebut setelah mereka mengambil alih penelitian mantan mahasiswa. Menurut para siswa tersebut, awalnya mereka menggunakan sepeda motor, namun kecepatan maksimalnya hanya 4,5 kilometer per jam. Pada tahun ajaran 2020, mereka beralih ke sepeda untuk mengurangi bobot dasar kendaraan, dan menggandakan ukuran tangki udara. Mereka juga menggunakan mesin untuk sepeda motor kecil, dan memperbaiki bentuk komponen, sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dan laju perpindahan yang lebih besar.

Sepeda Tercepat di Dunia (Mainichi/Sayo Kato)
Sepeda Tercepat di Dunia (Mainichi/Sayo Kato)

Dilansir dari laman Mainichi, meski mencapai kecepatan sesaat 63.966 kilometer per jam, mereka mengatakan sepeda saat ini hanya bisa berjalan sekitar tiga menit dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam, yang artinya ada rintangan tinggi yang harus diatasi sebelum sepeda tersebut dapat digunakan secara praktis.

Baca Juga: Buat Gowes, Sekjen Kemensos Akui Dapat Brompton dari Tersangka Suap Bansos

Selama sesi tanya jawab di sekolah untuk Wali Kota Soichiro Takashima pada bulan Februari, tim tersebut menunjukkan kepadanya sepeda sebenarnya yang digunakan untuk berlari. Meskipun suara mesinnya yang bernada tinggi membuatnya terkejut, Takashima memuji tim tersebut, dengan mengatakan, "Ini adalah pencapaian luar biasa yang menyemangati komunitas, yang sangat bangga dengan upaya Anda."

Anggota tim Shogo Inoue, 18, mengenang prestasi tersebut, dengan mengatakan, "Kami mendapatkan rasa pencapaian yang luar biasa setelah akhirnya disertifikasi oleh Guinness World Records. Kami merasakan kegembiraan yang tidak dapat dengan mudah dialami."

Karena Inoue akan bergabung dengan Pasukan Bela Diri Darat setelah lulus, dia berkata, "Saya ingin menggunakan keterampilan yang telah dibina ini dalam perawatan mobil."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI