Infografis
Cara Meningkatkan Produksi Kolagen
Retinoid topikal
Sugai sangat menyukai penggunaan retinoid topikal untuk meningkatkan produksi kolagen kulit Anda. Pada malam hari (bukan pada siang hari, karena retinol membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap matahari), ia menyarankan untuk mengoleskan krim berbasis retinoid.
"[Retinol] memberitahu fibroblas Anda [sel yang mengeluarkan kolagen] untuk membuat lebih banyak kolagen di dermis Anda," katanya. Anda akan mendapatkan hasil terbaik jika Anda menggunakannya secara konsisten dalam rutinitas perawatan kulit malam hari Anda, katanya.
Vitamin C & Serum Antioksidan
Studi menunjukkan bahwa vitamin C dan antioksidan mendukung pertumbuhan kolagen, jadi penggunaan serum yang mengandung bahan-bahan tersebut dapat membantu melindungi kulit Anda. Sugai menyarankan untuk memasukkan vitamin C atau serum yang mengandung antioksidan dalam rutinitas pagi Anda untuk "melawan radikal bebas yang dapat Anda peroleh dari polusi, asap, atau sinar matahari yang terpapar sepanjang hari."
Sunscreen
Ketika kolagen habis - seringkali oleh sinar UV - ia merusak serat di dalam kulit Anda, kata Markowitz, yang mempercepat proses penuaan. Tipnya? Mengenakan tabir surya dapat membantu memulihkan efek tersebut. "Jika Anda benar-benar pandai melindungi kulit Anda dari matahari, lama kelamaan Anda akan melihat lebih banyak kolagen yang sehat," katanya. Sugai merekomendasikan memakai SPF 30 ke atas, dan mengaplikasikan ulang setiap satu hingga dua jam - bahkan pada hari mendung.
Baca Juga: Disebut Bisa Bikin Awet Muda, Kenali Perawatan Wajah Dermaroller
