Suara.com - Seorang perempuan yang baru menikah dari India diduga meninggal akibat serangan jantung akibat menangis berlebihan sebelum meninggalkan rumah orang tuanya.
Dilansir dari World of Buzz, insiden tersebut terjadi di Sonepur, Odisha pada tanggal 5 Maret ketika dia berada di rumah orang tuanya untuk mempersiapkan upacara bidaai - sebuah ritual pasca pernikahan di mana pengantin perempuan dibawa ke rumah suaminya setelah upacara perkawinan.
Perempuan itu, Rosy Sahu, dikabarkan tampak sehat saat pernikahan yang dilangsungkan malam sebelumnya (4 Maret) itu.
Namun, keesokan paginya, dia mulai menangis tanpa henti dan tidak dapat dihibur. Saksi mata mengatakan dia menangis sampai pingsan. Seorang tamu di pesta pernikahan tersebut mengatakan bahwa Rosy sudah dalam keadaan tertekan karena ayahnya meninggal beberapa bulan yang lalu.
Baca Juga: Millen Cyrus Dibully Pakai Narkoba: Jangan Ngatain Aku, Sedih Banget
“Dia terus menangis saat diusir. Kami tahu bahwa dia mengalami banyak tekanan karena dia telah kehilangan ayahnya beberapa bulan yang lalu, ”Ramesh Sahu, seorang penduduk desa, melaporkan Hindustan Times.
Anggota keluarga dan kerabat mencoba segalanya untuk menghidupkannya kembali seperti menyemprotkan air ke wajahnya, tetapi sepertinya tidak ada yang berhasil. Mereka akhirnya membawanya ke gawat darurat CHC Dunguripallu di mana dokter menyatakan dia meninggal.
Penyebab kematiannya diidentifikasi sebagai gagal jantung dan karena Rosy masih muda dan tampak sehat, kata Polsek Binika dilibatkan dalam laporan kematiannya. Tubuhnya kemudian dikirim untuk bedah mayat dan hasil akhir akan diberikan setelah otopsi.
“Kami tidak berharap meninggal dengan cara seperti itu. Dia adalah gadis yang manis, ”kata Ramesh Sahu.
Baca Juga: Calon Istri Lagi Dipingit, Viral Pria Ini Rela Makan Hanya Ditemani Kucing