Suara.com - Meghan Markle kembali menjadi perbincangan publik setelah secara gamblang membongkar kisah hidupnya serta suaminya Pangeran Harry setelah mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Kepada pembawa acara ternama Oprah Winfrey, Meghan juga mengutarakan perseteruannya dengan calon permaisuri Inggris, Kate Middleton.
Kembali pada 2018 lalu menjelang pesta pernikahannya dengan Harry, Meghan mengaku Kate telah membuatnya menangis, bukan sebaliknya, seperti yang telah dilaporkan secara luas.
"Yang terjadi justru sebaliknya, "kata Meghan kepada Oprah, merujuk pada insiden yang tampaknya melibatkan putri Kate, Charlotte yang saat itu berperan sebagai salah satu gadis penjual bunga Meghan.
Baca Juga: Meghan Markle Ungkap Alasan Anaknya Tak Akan Diberi Gelar Kerajaan Inggris
"Beberapa hari sebelum pernikahan, dia kesal karena sesuatu, ya. Masalahnya benar, tentang gaun gadis pembawa bunga, dan itu membuatku menangis dan itu benar-benar melukai perasaanku," kata perempuan bergelar The Duchess of Sussex itu.
Ia melanjutkan, terlepas dari insiden tersebut, Meghan dan saudara iparnya itu berhasil mengatasi ketegangan. Kate bahkan telah meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Dia membawakan saya bunga dan catatan permintaan maf. Itulah yang akan saya lakukan jika saya tahu bahwa saya menyakiti seseorang, mengambil tanggung jawab untuk itu,”kata Meghan.
Meski terkesan sudah baik-baik saja, orang dalam kerajaan mengatakan bahwa hubungan Kate dan Meghan tidak pernah benar-benar baik bahkan hingga hari ini.
Berbicara dalam acara The Royal Beat yang disiarkan di Facebook, jurnalis Robert Jobson mengatakan hubungan Kate dan Meghan tidak akan pernah membaik.
Baca Juga: Terungkap, Meghan dan Harry Sudah Menikah 3 Hari sebelum Royal Wedding
Terlebih lagi, dia melanjutka, jika Kate mengambil peran sebagai Permaisuri bersama William ketika dinobatkan sebagai Raja, kecil kemungkinan Kate sudi memperbaiki ikatannya dengan Meghan.
"Saya pikir ketika Catherine adalah Permaisuri, akan ada hubungan yang sama. Keduanya akan berada dekat tetapi saya tidak pernah melihat ada kesembuhan," katanya dikutip Suara dari New Idea, Selasa (9/3/2021).
Robert kemudian menyebut wawancara Harry dan Meghan sebagai "bola penghancur", yang menurutnya telah membawa hubungan mereka dengan para bangsawan ke tingkat yang baru.
"Bisakah Meghan Markle duduk di meja yang sama dengan Keluarga Kerajaan lagi?" Dia bertanya, sebelum menambahkan: "Jika dia mau, dia tidak akan melakukan wawancara ini."