Biasanya dalam satu dulang atau nampan, akan dimakan oleh 4 sampai 5 orang secara bersamaan.
Chat Viral Dulang
Isu hangat yang beredar seputar dulang ini sendiri muncul di Bali karena sebuah chat viral. Dalam chat tersebut diduga ada seorang oknum sulinggih atau tokoh masyarakat dan tokoh agama yang berusia muda ingin membeli sejumlah dulang.
Namun demikian, kabarnya ia meminta transaksi dilakukan di hotel, dan transaksi jual-beli ini dilakukan dengan wanita. Oknum sulinggih itu disebut-sebut melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di wilayah Gianyar.
Sontak publik terkejut ketika ada dokumentasi pembicaraan yang beredar di dunia maya. Pihak terkait masih menelusuri mengenai masalah ini. Hingga sekarang masih belum dapat dimintai keterangan, dan hanya memberi pernyataan bahwa kasus ini sudah diurus oleh aparat kepolisian.
Sementara itu, Shri Bhagawan Mas Dalem Segara, seorang sulinggih di Bali melaporkan akun yang menyebarkan chat viral dulang itu dalam kasus pencemaran nama baik. Ia melapor karena namanya dicatut dalam chat tersebut.
“Tiang laporkan ke Polda Bali, saya tidak tahu masalah itu, ketika lihat HP sudah ramai, padahal informasi itu belum tentu kebenarannya,” ujarnya seperti diberitakan SuaraBali.id (8/3/2021).
Namun ada hal yang menarik dalam klarifikasi tersebut. Dimana, ada sebuah kalimat yang menyiratkan mungkin saja itu terjadi di masa lalu.
“Kalau pun terjadi seperti itu, mungkin saja saat saya belum didiksa atau masih welaka (belum menjadi sulinggih), namanya nomor WA kan aktif sampai sekarang,” bebernya.
Baca Juga: Sulinggih di Bali Laporkan Akun Medsos ke Polisi soal Isu Pelecehan Seksual
Ia mengatakan ada kemungkinan akun WA miliknya dibajak oleh oknum tak bertanggung jawab. Sehingga dia menyerahkan laporan tersebut ke Polda Bali untuk ditindaklanjuti.