Meghan Markel Tuduh Kate Middleton yang Buat Drama Saat Pesta Pernikahan

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 08 Maret 2021 | 10:27 WIB
Meghan Markel Tuduh Kate Middleton yang Buat Drama Saat Pesta Pernikahan
Kate Middleton - Meghan Markle. (Hello Magazine)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sempat beredar kabar bahwa Kate Middleton menangis sesenggukan di pesta pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry pada Mei 2018 lalu.

Kabar burung mengatakan, dua mantu Kerajaan Inggris itu bersitegang karena sesuatu hal yang dilakukan satu sama lain di pesta pernikahan.

Kepada Oprah, Meghan buka suara dan memutuskan mengungkapkan kejadian itu versi dirinya. Versi Meghan, hal yang terjadi adalah sebaliknya, Kate yang membuat Meghan menangis.

Menurut Meghan, istri Pangeran William itu membuatnya menangis karena masalah gaun para gadis pembawa bunga. Kate kemudian meminta maaf dan memberi Meghan bunga serta catatan permohonan maaf.

Baca Juga: Istana Buckingham Selidiki Dugaan Meghan Markle Pernah Merundung Stafnya

Meghan juga mengatakan bahwa cerita tersebut merupakan satu dari sedikit rumor tentang dirinya yang tidak diluruskan oleh Kerajaan Inggris agar sesuai dengan narasi polarisasi 'baik dan jahat'.

Dikutip dari CBS News, Meghan mengakui dirinya sudah memaafkan Kate atas insiden dramatis tersebut namun juga mengatakan bahwa semua keluarga kerajaan mengetahui kisah yang sebenarnya tetapi tetap memilih diam.

Dalam satu kesempatan, Meghan juga mengatakan bagaimana ia sempat memiliki pemikiran ingin bunuh diri saat dirinya masih menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris.

"Itu pemikiran yang sangat jelas dan nyata dan menakutkan. Aku tidak bisa dibiarkan sendiri," kata Meghan.

Ia sempat mengatakan pada anggota senior kerajaan lain tentang keinginannya bunuh diri dan mengatakan bahwa dirinya membutuhkan bantuan medis.

Baca Juga: Meghan Markle Dituduh Tindas Staf Kerajaan, Istana Akan Gelar Investigasi

Tetapi Kerajaan Inggris memberi tahu Meghan bahwa 'keluhannya' tersebut tidak bagus untuk citra Kerajaan Inggris.

Meghan juga menggambarkan bagaimana ia tertekan karena SIM, paspor dan kartu kreditnya diambil setelah menikah dengan anggota Kerajaan Inggris.

Ia kemudian menyimpulakn hidupnya di istana adalah contoh mengapa orang harus baik, karena tidak ada yang pernah tahu apa yang orang-orang alami "di balik pintu tertutup".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI