Kaesang Disebut Melakukan Ghosting, Ini Penjelasannya Menurut Psikolog

Minggu, 07 Maret 2021 | 18:52 WIB
Kaesang Disebut Melakukan Ghosting, Ini Penjelasannya Menurut Psikolog
Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep, putra Jokowi (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaesang Pangarep putra bungsu presiden Joko Widodo viral setelah dituduh melakukan ghosting oleh ibu mantan kekasihnya.

Lalu, apa sih sebenarnya pengertian ghosting? Melansir dari Psychology Today, ghosting adalah fenomena yang dialami sekitar 50 persen pria dan wanita yang menjalani hubungan cinta.

Efek emosional karena ghosting dapat menghancurkan pasangan. Tidak hanya itu, pasangan bisa menjadi cemas dan merasa tidak dicintai.

Sementara menurut Psikolog Klinis sekaligus Co-founder Ohana Space Veronica Adesla, ghosting adalah tindakan tidak memberi kabar alias mendiamkan pasangan tanpa sebab.

Baca Juga: Ribut-ribut Kasus Ghosting Sampai Trending, Publik Tuntut Jawaban Kaesang

Selain itu, ghosting dalam LDR juga menjadi sorotan yang terjadi pada pasangan yang mau tidak mau harus berjarak secara fisik, dan melakukan kontak secara virtual. Ia menjelaskan, bila tidak adanya kabar, bahkan tidak ada jawaban, bisa termasuk ghosting.

"Kalau tidak ada kabar, ditanya tidak dijawab, menghilang bisa termasuk ghosting," jelasnya, saat dihubungi Suara.com.

Bila di antara pasangan tidak adanya kelancaran komunikasi, pasangan bisa muncul perasaan-perasaan negatif, seperti misalnya cemas, ragu, curiga, atau perasaan yang menjauh.

"Pada beberapa kasus, ghosting juga dapat menyebabkan seseorang menjadi sulit untuk percaya pada orang lain, terutama dalam konteks hubungan romantis," jelasnya.

Tak hanya itu, merasa tak dihargai dan tidak dicintai juga termasuk, bahkan bisa menyebabkan rasa sedih sekaligus merendahkan diri sendiri.

Baca Juga: Ikutan Komentar Soal Kaesang, Politikus ke Ibunda Felicia: Malu Ah..!

Menurut Veronica ghosting rentan terjadi dalam hubungan jarak jauh alias LDR. Sementara kunci sukses dalam menjalin hubungan LDR yang utama adalah pola kelancaran dalam berkomunikasi.

"Untuk itu penting di antara pasangan membuat kesepakatan bersama perihal waktu untuk saling berkontak, dan membangun komunikasi, seperti menceritakan hari-hari yang dilalui, berdiskusi mengenai topik yang menarik untuk dibahas bersama, dan sebagainya," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI