Suara.com - Simak tips untuk mengusir rasa jenuh selama menjalani pandemi Covid-19. Kamu bisa bercocok tanam cabai di rumah. Berikut cara tanam cabe yang mudah dan menyenangkan.
Cabai adalah bahan baku yang hampir selalu ada dalam setiap masakan di Indonesia. Cabai memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, diantaranya adalah vitamin A, B, C, E, potassium, fosfor, kalsium, folat, antioksidan dan protein.
Berikut adalah runtutan cara tanam cabe yang mudah dan pasti berhasil:
1. Siapkan Bibit Cabe
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Cabe
Jika ingin mendapatkan hasil cabai yang berkualitas tentunya kamu harus mendapatkan bibit berkualitas pula.
Cara memilih bibit cabai berkualitas sebenarnya cukup mudah, langkah pertama potong cabai yang masih segar dengan arah membujur dah pisahkan bijinya.
Tips memilih biji cabai yang bagus atau tidak kamu cukup memasukkan biji cabai ke air. Jika biji cabai mengapung pada permukaan air berarti biji tersebut tidak layak tanam.
Setelah kamu mendapatkan biji mana yang nantinya akan kamu tanam, jemur biji cabai di bawah terik matahari selama 3-5 hari.
2. Menyemai Cabai
Baca Juga: Harga Cabai Diprediksi Mulai Normal Pertengahan Maret 2021
Selanjutnya masuk pada tahap menyemai, untuk tahap ini kamu memerlukan beberapa medium seperti polybag, nampan plastik, gelas air mineral kosong dan sudah dilubangi, dan daun pisang sebagai opsionalnya.
Lakukan proses berikut ini sesuai dengan urutanya:
- Siapkan media untuk menyemai, lalu masukan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1
- Tempatkan media semai pada tempat gelap yang tidak terkena paparan sinar matahari selama kurang lebih 7 hari
- Setelah itu rendam bibit cabai dalam air hangat selama 3 jam
- Taburkan bibit cabai ke dalam media semai, kira-kira 1 cm.
- Tunggu hingga biji cabai berubah menjadi kecambah, setelah muncul kecambah baru bibit cabai bisa dijemur di bawah sinar matahari
3. Tanam Cabe
Setelah berumur kurang lebih 4 minggu, pindahkan benih cabe pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dengan memberikan pupuk. Anda perlu berhati-hati dalam proses pemindahan benih dari dalam polybag.
4. Pemupukan Cabai
Untuk mendapatkan hasil cabai bagus kita harus merawatnya secara baik pula. Salah satunya adalah dengan memberi pupuk dan air secara rutin dan cukup, tidak kurang ataupun tidak kelebihan.
Untuk menjadikan tanaman menjadi lebih subur kamu bisa memberikan pupuk kompos. Tujuan dari hal ini adalah agar cabai yang nantinya ditanam akan berbuah dengan segar dan berkualitas
5. Panen Cabai
Proses dari mulai menanam sampai memanen memerlukan waktu sekitar 2,5 atau 3 bulan. Jarak setelah panen pertama dan panen selanjutnya akan terjadi selama 6 bulan, dalam 6 bulan kamu bisa memanen sebanyak 15-18 kali.
Itulah langkah-langkah cara tanam cabe yang mudah dan pasti berhasil panen luar biasa. Selamat mencoba!
Kontributor : Dhea Alif Fatikha