Cara Merawat Tanaman Cabe

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 07 Maret 2021 | 07:05 WIB
Cara Merawat Tanaman Cabe
Ilustrasi Cara Merawat Tanaman Cabe - Cabai yang terkena hama patek di lahan persawahan yang berada di Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, Selasa (15/12/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu tanaman yang kerap dipilih oleh masyarakat untuk ditanam adalah cabai atau cabe. Apalagi, harga cabai saat ini sedang cukup mahal. Lalu bagaimana cara merawat tanaman cabe? Simak penjelasannya berikut.

Tanaman cabai memang tergolong mudah untuk dirawat dan berkembang, meski begitu jangan biarkan tanaman cabai Anda tumbuh tanpa perawatan ya! Untuk mengetahui cara perawatan cabai yang tepat, yuk ikuti tips berikut!

1.       Beri nutrisi cabai menggunakan pupuk

Pupuk menjadi pemberi nutrisi paling bagus untuk cabai, apalagi jika yang digunakan adalah pupuk kompos, organik atau kandang. Pupuk perlu diberikan pada dua minggu awal sejak cabai ditanam.

Baca Juga: Harga Cabai Diprediksi Mulai Normal Pertengahan Maret 2021

Setelah itu, pemberian rutin dapat dilakukan sebulan sekali. Pupuk dapat diletakkan di atas permukaan tanah pada cabai yang ditanam di dalam pot, namun jika cabai ditanam di tanah langsung, pupuk dapat diletakkan ke dalam tanah yang dekat dengan akar pohon

2.       Jaga kelembaban media tanam

Sama halnya merawat tanaman pada umumnya, pupuk juga memerlukan air untuk menyuburkan tanah. Namun, kebutuhan air pada tanaman cabai harus disesuaikan dengan cuaca.

Jika cuaca dirasa panas, tanaman cabai perlu disiram dua kali sehari, jika curah hujan tinggi penyiraman dapat dilakukan secara kondisional, karena apabila terlalu banyak disiram bunga atau buah cabai akan mudah rontok.

Tanaman cabai yang sudah siap panen di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/10). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Tanaman cabai yang sudah siap panen di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/10). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)

3.       Bersihkan dari gulma dan hama

Baca Juga: Alokasi Tak Sesuai, Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Bakal Terjadi di Sulsel

Apabila terlihat ada tanaman liar di sekitar cabai, bersihkan rumput liar tersebut supaya cabai bisa tumbuh lebih baik. Selain itu perlu juga dilakukan pemangkasan tanaman untuk membasmi gulma dengan menggunting pucuk tanaman secara perlahan yang bisa dilakukan sebulan sekali.

Jika tidak dibersihkan, gulma  dapat mengurangi pasokan nutrisi pada tanaman cabai.

4.       Memonitor pertumbuhan cabai

Kesehatan tanaman cabai perlu selalu diperhatikan, salah satunya dengan menghindarkannya dari hama yang dapat membuat cabai busuk bahkan mati.

Salah satu pencegahan dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida saat sore menjelang malam. Namun apabila cabai sudah mulai membusuk, coba berikan obat serta tambahan pupuk untuk membuat cabai kembali segar.

Itulah cara merawat tanaman cabe agar segar dan berbuah banyak. Menanam tanaman yang kerap dipakai untuk kebutuhan sehari-hari di tengah situasi pandemi Covid-19 ini sangat bermanfaat. Selamat berkebun.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI