Suara.com - Merawat anak bukanlah hal yang mudah. Orang tua harus bisa memahami sifat anak sehingga dapat membantunya bertumbuh baik fisik maupun pikiran dan mental. S
eiring berkembangnya waktu, beberapa hal yang dilakukan anak tidak memerlukan bantuan orang tua. Untuk itu anak harus bisa belajar mandiri dalam melakukan sesuatu.
Melatih kemandirian pada anak, tidak bisa disamakan. Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda. Untuk itu, orang tua harus bisa memahami anak tersebut.
Tidak hanya itu, untuk membuatnya mandiri orang tua harus bisa memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan berbagai hal sendiri. Berikut terdapat beberapa tips untuk orang tua dalam mengajarkan mandiri kepada anak, di antaranya:
Baca Juga: Podcast Parenting Spotify Indonesia, Orang Tua Milenial Wajib Tahu!
1. Berikan tanggung jawab kepada anak
Salah satu cara untuk melatih kemandirian anak yaitu dengan memberikannya tanggung jawab untuk melkukan sesuatu. Tugas yang diberikan juga harus disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan memberinya tugas, anak akan mencoba melakukan hal tersebut sendiri tanpa bantuan orang tua.
2. Hindari ikut campur dalam urusan anak
Saat anak melakukan sesuatu, orang tua diharap untuk tidak selalu membantu atau ikut campur dalam uruasan tersebut. Selain itu, hindari juga untuk memegang anak terlalu sering. Biarkan dirinya mengeksplor kemampuannya. Jika anak membutuhkan bantuan, orang tua dapat menolongnya berupa intruksi atau saran, sehingga dirinya tetap melakukannya sendiri.
3. Berikan pilihan kepada anak
Baca Juga: Agar Anak Tak Menumbuhkan Sifat Rasis, Coba Terapkan Tips Parenting Ini
Saat sedang memilih sesuatu, seperti makanan atau barang, biarkan anak untuk memilihnya. Jika hal yang akan dipilih terlalu banyak, orang tua dapat membantunya dengan memberikan opsi kepadanya. Hal tersebut akan membuatnya belajar untuk memutuskan sesuatu. Dengan memberikan kesempatan anak untuk memilih akan membuat dirinya bebas, sehingga tidak bergantung kepada orang lain.
4. Berikan empati pada anak
Saat anak sedang belajar mandiri, tidak semua yang dilakukannya berjalan dengan mulus. Pasti ada saja kesalahan yang dilakukannya. Namun, ketika melakukan kesalahan, hindari untuk memarahinya atau memandangnya rendah. Hal tersebut akan membuatnya tertekan. Cobalah berikan rasa empati. Hal tersebut dapat membuat anak merasa dihargai dan dirinya menjadi termotivasi untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
5. Ajari anak memecahkan masalah
Anak juga memiliki masalah, ketika hal itu terjadi biasanya ia akan bicara dan meminta bantuan. Namun, jika ingin membuatnya mandiri orang tua dapat memberikannya saran atau masukan kepadanya. Hal tersebut membuatnya untuk berpikir dan melakukannya dengan sendiri.
6. Tetapkan rutinitas anak
Dalam melakukan sesuatu, anak terkadang bingung apa yang harus dilakukan sehingga ia akan bergantung kepada orang lain. Untuk itu, cobalah untuk menetapkan rutinitas kepada anak. Hal ini akan membantu anak mengetahui apa saja yang harus dilakukannya ketika suatu pekerjaan telah selesai.
7. Ajarkan negosiasi
Mengajarkan anak bernegosiasi akan membuatnya mandiri. Hal ini dapat membantu anak memahami berbagai situasi yang akan dihadapinya. Dengan itu anak juga dapat menentukan pilihan berdasarkan kebutuhan prioritas dirinya.
8. Beri pujian dan semangat
Ketika anak berhasil melakukan sesuatu, orang tua dapat menyampaikan pujian dan rasa bangga terhadapnya. Hal tersebut dapat membuatnya merasa senang dan akan berusaha untuk lebih baik lagi. Saat anak memulai sesuatu juga jangan ragu untuk memberinya semangat. Memberikan anak semangat dapat membuatnya termotivasi dan melakukan hal yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
Penulis: Fajar Ramadhan