Belum Tayang, Wawancara Oprah dengan Pangeran Harry Sudah Tuai Kontroversi

Jum'at, 05 Maret 2021 | 12:44 WIB
Belum Tayang, Wawancara Oprah dengan Pangeran Harry Sudah Tuai Kontroversi
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan nama putera pertama mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, di London, Inggris, Rabu (9/5/2019). [AFP/Dominic Lipinski]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wawancara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle dijadwalkan tayang pada Minggu (7/3/2021) waktu Amerika. Episode ini sudah direkam bulan lalu dan tinggal ditayangkan akhir pekan nanti.

Belum juga tayang, episode terbaru wawancara Oprah sudah menuai kontroversi. Kecaman muncul dari beragam pihak karena acara ini ditayangkan saat kondisi kesehatan Pangeran Philip sempat memburuk baru-baru ini.

Pangeran Philip diketahui baru saja menjalani operasi jantung dan sedang dalam pemulihan. Di saat seperti ini, Pangeran Harry dan Meghan diharapkan bisa menghormati kakeknya dengan menunda penayangan wawancara mereka.

"Semakin sedikit mereka berbicara, semakin baik. Terlepas dari kondisi kesehatan Duke of Edinburgh (Pangeran Philip). Tapi untuk melakukan wawancara menyeluruh yang ditayangkan di Inggris ketika dia berada di rumah sakit, mereka disarankan untuk membuatnya lebih ringan," kata anggota parlemen Bob Blackman dilansir Daily Mail, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga: Sederhana Banget, Ternyata Ini Kado Natal Ratu Elizabeth Buat Baby Archie

Pihak Pangeran Harry dan Meghan sudah buka suara terkait kontroversi ini. Mereka mengatakan bahwa semua keputusan ada di tangan CBS dan sejauh ini, stasiun televisi Amerika itu tidak berniat menunda jadwal tayang wawancara tersebut.

Cuplikan trailer wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle di acara Oprah. (Instagram/@cbstv)
Cuplikan trailer wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle di acara Oprah. (Instagram/@cbstv)

"Ada banyak orang yang akan membicarakan hal ini sampai programnya ditayangkan, tapi pemrograman dan yang lainnya pada akhirnya tergantung pada CBS. Kami tidak terlibat di situ. Seperti berdiri, saya rasa tidak ada niat dari pembuat program untuk mengubah tanggal tayang," jelas sumber yang dekat dengan Pangeran Harry dan Meghan.

Di sisi lain, lisensi acara ini juga sudah terjual dan rencananya akan ditayangkan di 63 negara selain Inggris. Negara-negara itu di antaranya adalah Australia, Italia, Belanda, Israel, hingga Swiss. Tidak heran jika pihak CBS enggan menunda penayangan wawancara Pangeran Harry dan Meghan.

Sementara itu, CBS sudah merilis cuplikan wawancara Pangeran Harry dan Meghan bersama Oprah belum lama ini. Ada pernyataan Meghan yang sempat mencuri perhatian publik dalam tayangan berdurasi 30 detik itu.

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II. (Instagram/@kensingtonroyal)
Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II. (Instagram/@kensingtonroyal)

Meghan menyebut keluarga Kerajaan Inggris dengan kata "The Firm" atau lembaga, alih-alih keluarga. Ia juga menyinggung soal kebohongan saat ditanya oleh Oprah tentang pendapat Kerajaan soal fakta yang diungkap olehnya di acara tersebut.

Baca Juga: Harry dan Meghan Markle Disebut Harus Syuting Ulang Dengan Oprah, Kenapa?

"Bagaimana perasaanmu tentang Istana mendengar kamu berbicara kebenaran hari ini?" tanya Oprah dalam cuplikan yang diunggah di Instagram CBS.

"Aku tidak tahu bagaimana mereka mengira setelah semua yang terjadi kita akan diam saja kalau ada peran aktif yang dimainkan oleh Lembaga dalam mengabadikan kebohongan tentang kami. Dan, kalau menyinggung tentang resiko kehilangan sesuatu, kami sudah kehilangan banyak hal sekarang," jawab Meghan.

Melansir ET Online, pernyataan Meghan Markle ini juga menjadi sorotan di beberapa media di Inggris. Pasalnya istilah "The Firm" biasanya adalah konotasi negatif untuk lembaga yang berbasis bisnis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI