Survei UN Women: Pandemi Covid-19 Lebih Berdampak Buruk Pada Perempuan

Kamis, 04 Maret 2021 | 20:34 WIB
Survei UN Women: Pandemi Covid-19 Lebih Berdampak Buruk Pada Perempuan
Ilustrasi perempuan. (Unsplash/Priscilla Du Preez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 mempengaruhi banyak sektor selain kesehatan. Tetapi dari sisi gender, dikatakan bahwa dampak negatif pandemi lebih berpengaruh terhadap perempuan.

Survei dari United Nations (UN) Women Indonesia menemukan bahwa perempuan lebih banyak kehilangan pekerjaan berbayar disektor informal selama pandemi terjadi.

"Kalau kita lihat dalam situasi pandemi covid ini adalah situasi perempuan memang mengalami kehilangan penghasilan berbayar lebih besar daripada laki-laki," kata Head of Program UN Women Indonesia Dwi Yuliati Faiz dalam webinar bersama Gojek, Kamis (4/3/2021).

Ia menjabarkan, sebanyak 36 persen mengalami kehilangan pekerjaan informal selama pandemi. Sedangkan laki-laki sebesar 30 persen.

Baca Juga: Hasil Survei NSN: Jika Pemilu Digelar Saat Ini, PDIP dan PSI Kuasai Jakarta

Selain itu, pekerjaan rumah tangga selama pandemi lebih banyak dibebankan kepaa perempuan sebanyak 69 persen, laki-laki 61 persen.

"Seperti pekerjaan rumah tangga, mengasuh anak, homeschooling dan lain-lain perempuan juga presentasenya lebih besar daripada laki-laki. Karena menjalankan semuanya, waktu yang dibutuhkan juga perempuan jadi lebih miskin waktu," kata Dwi.

Beban yang semakin berat tersebut berisiko meningkatkan stres dan rasa cemas lebih besar terhadap perempuan, lanjut Dwi.

Survei yang dilakukan pada 2020 terhadap 35 ribu responden itu ditemukan bahwa dampak stres selama pandemi pada perempuan sebanyak 57 persen. Sementara pada laki-laki 48 persen.

"Kalau kita sekarang lihat dan memotret sasaran yang pertama dari ekonomi, kontribusi perempuan terhadap perekonomian rumah tangga kemudian jadi terhambat," ucapnya.

Baca Juga: Tolak Aksi Hari Perempuan Internasional, Ini Penjelasan Polresta Yogyakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI