Ballo ini miras lokal nusantara dari Tana Toraja atau Sulawesi Selatan. Minuman yang terbuat dari getah pohon lontar. Biasanya minuman ini disajikan menggunakan gelas bambu saat menggelar pertemuan atau ritual keagamaan.
Minuman ini memiliki dua varian, varian pertama mempunyai cita rasa yang manis juga ringan dengan kadar alkohol sekitar 10%, sedangkan untuk varian kedua memiliki cita rasa asam dan lebih keras.
4. Ciu
Minuman keras khas nusantara berikutnya yaitu Ciu. Keberadaan Ciu sudah tersebar hampir diseluruh Jawa Tengah.
Minuman keras yang terbuat dari dari ketela pohon ini memiliki dua varian, varian pertama bernama ciu Bekonang dari Sukoharjo, varian kedua yaitu ciu Banyumas.
5. Lapen
Lapen ini merupakan minuman keras yang berasal dari Yogyakarta. Minuman ini mengandung kadar alkohol yang sangat keras yakni mencapai 80 persen.
Cara pembuatannya yaitu cairan alkohol murni dicampur air biasa dengan perbandingan 1:4 atau 1:5. Setelah itu, cairan buah-buahan dimasukan ke dalam lapen.
6. Tuak
Baca Juga: Tegas! PKS dan PPP Tolak Investasi Miras di Indonesia

Jenis miras lokal berikutnya adalah tuak. Tuak termasuk minuman keras dengan kadar alkohol yang ringan yakni 8 persen.