Suara.com - Prosedur suntik filler merupakan salah satu cara yang kerap dilakukan untuk mendapat bentuk wajah idaman. Salah satunya, banyak yang melakukan filler di area bibir.
Meski begitu, wanita ini malah trauma setelah melakukan suntik filler untuk bibir. Kisahnya dibagikan di akun @paigee__nicolee di TikTok.
Melansir The Sun, wanita bernama Paige Roberts tersebut mengungkap bahwa dirinya melakukan suntik filler lima hari silam. Namun, prosedur itu tak berakhir sukses.
Paige ingin melakukan suntik filler untuk bibir bagian atasnya. Karena punya bentuk bibir tipis, Paige sering merasa tak percaya diri.
Baca Juga: Wanita Tergiur Iklan Filler Bibir Murah di Facebook, Hasilnya Mengerikan
"Setelah 3/4 dari isi jarum suntik masuk, bibir bawahku mulai memar dan bengkaknya cukup parah, jadi aku memutuskan untuk berhenti hari itu," jelasnya.
Sisa filler lantas disuntikkan ke area dagu Paige. Meski memar, bibirnya saat itu masih baik-baik saja.
Namun, kondisinya berubah sekitar 4 jam setelah mendapat suntik filler. Ia juga mulai mendapatkan memar di area dagu.
Paige lantas mengadu soal kondisinya tersebut ke dokter yang membantunya melakukan suntik filler. Ia lekas diminta untuk menghilangkan filler dari bibir dan dagunya.
Menurut dokter, Paige mengalami kondisi bernama vascular occlusion. Darah Paige tidak bisa mengalir lewat pembuluh darahnya, hingga menyebabkan memar.
Baca Juga: Mudah Memar Walau dari Cedera Kecil, Perlukah Diperiksakan ke Dokter?
"Aku berhasil membuat aliran darahku kembali dan dia mengirimku pulang ke rumah," lanjutnya.
Meski begitu, nasib apes Paige tak berhenti sampai di sana. Sesampainya di rumah, bagian atas dan bawah bibirnya kembali memar.
Pada akhirnya, Paige harus mendapatkan sekitar 25 suntikan lagi untuk menghilangkan filler di bibirnya. Tak hanya bibir, ia juga harus mendapat suntikan di wajah.
Kini, setengah wajah Paige masih memar. Meski mayoritas filler sudah dihilangkan, masih ada beberapa pembuluh darah yang tersumbat dan tidak bisa ditemukan.
Ia harus menjalani USG untuk menemukan sumbatan tersebut, kemudian kembali menghilangkan cairan filler yang tersisa. Rupanya, beberapa pembuluh darah Paige memang terletak di area yang tidak semestinya.
"Ini bukan berarti salah dokter yang menyuntik," tambahnya.
"Filler bibir tidaklah cocok untukku, dan aku memang seharusnya punya bibir tipis untuk sepanjang hidupku," imbuh Paige yang merasa trauma.