Suara.com - Pada Jumat (26/2/2021), pengguna media sosial Twitter dihebohkan dengan trending topic "IPK 1,77". Ribuan warganet membuat cuitan tentang topik yang sedang trending ini. Apa sih penyebabnya?
Usut punya usut, trending ini muncul karena cuitan akun @PistachioBlosom pada Kamis (25/2/2021). Pria di balik akun ini mengaku tetap sukses berkarier meski IPK semasa kuliah hanya sebesar 1,77.
"Sekarang dia masih nganggur! Gue udah kerja di MRT, HEadoffice Wardah, Headoffice Indomaret, dllnya haha. Pinter tanpa pengalaman & skill = zonk," begitu bunyi cuitan @PistachioBlosom seperti dilansir dari akun @infotwitwor_.
Tidak lama setelah viral, cuitan tersebut langsung mendapat banyak reply dari warganet lain. Sayangnya, mereka ramai menuliskan komentar bantahan untuk akun @PistachioBlosom.
Baca Juga: Viral Pengantin Hamil Mengantuk Saat Hajatan, Pilih Rebahan Terus
Seorang warganet jeli memeriksa cuitan lama akun @PistachioBlosom dan menemukan curhatan pria tersebut masih mencari pekerjaan sekitar bulan Januari 2021.
"Masa iya jadi headoffice @indomaret, wardah, dan kerja di @mrtjakarta, orang tanggal 11 bulan lalu aja masih nyari kerja," balas warganet tersebut.
Ada juga warganet yang menyinggung soal syarat minimal mengajukan skripsi di bangku kuliah. Di mana apabila IPK 1,77 diketahui tidak bisa mengajukan judul skripsi.
Menanggapi komentar tersebut, akun @PistachioBlosom menjelaskan kalau IPK yang dimaksud dalam cuitannya adalah Indeks Prestasi Semester (IPS) bukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
"IP yang gue maksud 1,77 tuh, jadi setiap semester itu. IP gue selalu satu koma & gue selalu ikut semester pendek atau ngulang terus. Dan temen gue ini yang IP-nya gede gak butuh effort kayak gue karena emang cukup pintar & berkecukupan anaknya. Jadi bukan IPK akhir, sorry kalau bikin rancu," tulis @PistachioBlosom.
Baca Juga: Viral Wanita Resepsi Nikah saat Hamil, Publik: Jujur Gue Kasihan
Penjelasan ini pun kembali menuai komentar miring dari warganet. Sampai artikel ini dibuat, "IPK 1,77" masih menjadi trending di Twitter dan menuai banyak komentar hingga pria tersebut memutuskan mengunci akun Twitternya.
Bagaimana pendapat kamu tentang topik yang sedang hangat disorot di Twitter ini?