Suara.com - Tak mudah mendapat kepercayaan dari orang lain. Itu sebabnya, sangat penting menjaga kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita. Jangan sampai kita mengecewakan si pemberi kepercayaan. Ketika kepercayaan hilang, sulit untuk mendapatkannya kembali.
Sifat seseorang juga bisa jadi penentu apakah ia layak untuk dipercaya atau tidak. Nah, penasarankah Anda alasan di balik kenapa orang tidak percaya kepada Anda? Dilansir dari Huffpost, inilah 6 sikap yang membuat orang tidak percaya kepada Anda.
1. Egois
Egois merupakan sifat yang mementingkan diri sendiri dibandingkan orang lain. Seseorang akan dengan mudah kehilangan kepercayaan kepada Anda jika Anda memiliki sifat egois. Hal ini karena Anda akan dianggap sebagai orang yang tidak peduli dengan perasaan orang lain.
2. Protektif
Terlalu protektif juga bisa membuat orang kehilangan kepercayaan pada Anda. Misalnya, ketika memiliki benda tetapi orang lain tidak boleh melihatnya, hal ini akan membuat mereka berburuk sangka pada Anda. Hal ini akan bertambah lagi ketika Anda tidak ingin memberi tahu apapun mengenai benda tersebut. Dari hal sepele tersebut, dapat membuat kepercayaan menghilang.
Baca Juga: 10 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri
3. Tidak tahu terima kasih
Tentu sulit memercayai seseorang yang tidak tahu terima kasih. Anda akan dianggap tidak bisa menghargai dan menghormati orang lain, serta dianggap sombong.
4. Berkhianat
Seseorang yang berkhianat akan dengan mudah kehilangan kepercayaan dari orang lain. Hal ini karena apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya. Berkhianat juga bisa menimbulkan konflik, karena memunculkan rasa kecewa.
5. Bersikap negatif
Seseorang yang memiliki sikap negatif akan dengan mudah kehilangan kepercayaan orang lain. Hal ini karena sikapnya selalu menggambarkan hal buruk sehingga tidak ada alasan baik untuk seseorang mempercayainya.
6. Tidak dapat diandalkan
Salah satu hal yang membuat orang dapat dipercaya adalah ketika ia mampu melakukan apa yang diminta. Namun, ketika ia melanggarnya, kepercayaan orang lain terhadapnya akan menghilang. Oleh karena itu, ketika berjani mengenai sesuatu, jangan pernah melanggarnya. Hal tersebut menandakan diri tidak dapat diandalkan. (Fajar Ramadhan)
Baca Juga: Polemik Krisis Kepercayaan di Tengah Pandemi Covid-19