Suara.com - Feng Shui banyak dijadikan pedoman oleh sebagian orang saat mereka ingin membeli, membangun atau bahkan dalam mengatur tata ruang di rumah. Jika diatur berdasarkan ilmu Feng Shui, hal itu dipercaya membawa energi positif.
Dilansir melalui www.yourchineseastrology.com, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat sedang dalam membangun atau membeli rumah dengan Feng Shui yang menguntungkan. Selain orientasi geografis, lingkungan luar dan tata letak internal juga sangat penting karena menentukan layak huni rumah tersebut.
1. Pilihan Lokasi

Rumah sebaiknya tidak boleh dibangun di bukit, di gerbang lembah, di sisi tebing, di pinggir sungai, di samping jembatan layang atau jalan raya, di jalan buntu, atau di persimpangan jalan T.
Selain itu, tempat kecelakaan sebelumnya harus dihindari. Karena rumah di tempat-tempat tersebut dapat dengan mudah menimbulkan bencana alam atau bencana atas ulah manusia, serta berbagai penyakit, sehingga merugikan kesehatan.
2. Arah
Arah rumah yang paling menguntungkan dalam Feng Shui adalah menghadap ke selatan, yang baik untuk penerangan, penyerapan Qi, dan keharmonisan keluarga. Orientasi yang buruk dapat menyebabkan penyakit keluarga dan Anda akan merasa tidak nyaman, bahkan keturunannya bisa terpengaruh. Tentu saja orientasi bisa diputuskan sesuai nasib Anda.
Misalnya, jika Anda memiliki nasib Yang dan api, arah barat daya adalah arah yang disukai karena bermanfaat untuk memperkuat medan magnet rumah Anda dan memberi Anda keberuntungan Feng Shui yang baik.
3. Lingkungan Eksternal
Baca Juga: Tahun Kerbau Logam, Ahli Feng Shui Ini Bocorkan Kiat Mulus Hadapi 2021

Feng Shui lingkungan eksternal menentukan penyerapan Qi internal. Misalnya, jika rumah bersandar pada sesuatu di belakang dan bagian depan terbuka dan cerah, ia memiliki medan aura yang menguntungkan. Jika bersandar pada bangunan atau puncak, ia memiliki medan aura yang lebih baik.