Suara.com - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar di sepanjang wilayahnya. Pulau paling luas di Indonesia adalah Kalimantan.
Sayangnya, cerita soal pembangunan yang belum merata masih kerap terdengar di telinga masyarakat. Tak heran, banyak stigma di tengah masyarakat yang menyebutkan bahwa seluruh daerah di Kalimantan dan luar Pulau Jawa lainnya masih berbentuk hutan.
Namun, seorang pria mencoba mematahkan stigma ini. Melalui akun TikTok @ddierja, pria ini mengunggah video tentang Kalimantan.
Awalnya, pria ini menyebutkan bahwa video tersebut ditujukan untuk orang-orang yang belum pernah menginjakkan kaki di Kalimantan.
Baca Juga: Viral Suasana Mal Sepi Terdampak Pandemi, Kesedihan Publik Tak Terbendung
Ia juga menyebutkan video ini dipersembahkan untuk orang yang mengira Kalimantan masih hutan, tak ada air bersih, tidak ada tempat hiburan dan tidak ada mal.
Ia juga menegaskan bahwa hal tersebut sangat salah. Dia lalu memperlihatkan sejumlah rumah bak istana.
Dia pun menyebutkan bahwa banyak mal di Kalimantan. Salah satunya adalah mal yang baru berdiri yaitu Gaia Mall, Pontianak. Tempat ini dilengkapi dengan taman yang terlihat asri dan indah.
Meskipun tak selalu belanja di mal, pria ini menyebutkan banyak orang Kalimantan yang konsumtif. Orang Kalimantan juga tak hanya nongkrong di warung kopi biasa.
Ia bilang, banyak orang Kalimantan yang hobi nongkrong di coffee shop kekinian. Sehingga video ini tampak mematahkan stigma yang sering terdengar di masyarakat.
Baca Juga: Terminal Anak Air Padang Dilengkapi Mal Pelayanan Publik dan Bebas Preman
"Masih mikir kalo orang Kalimantan itu kampungan? Aduh," ujar pria ini setelah menunjukkan tempat-tempat di Kalimantan.
Video ini menarik banyak perhatian warganet. Ribuan komentar pun memenuhi unggahan tersebut.
"Orang Kalimantan itu sultan, guys. Celana di Jawa Rp60 ribu, di sana Rp150 ribu," komentar warganet ini.
Warganet lain pun ikut berkomentar. "Orang Kalimantan kalo pindah ke Jawa jadi sultan semua," ujar warganet ini.
"Nggak bisa dipukul rata. Kalimantan nggak cuma 1 daerah doang," tulis warganet yang merasa kontra.
Sementara itu, hingga Rabu (24/2/2021), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 900 ribu kali di TikTok.