Suara.com - Camilan adalah makanan porsi kecil di antara jeda waktu makan besar. Namun sayangnya, camilan kerap terkontaminasi zat pewarna sintetis padahal sering dikonsumsi anak.
Nah bagi ibu yang khawatir ada baiknya memberikan camilan dengan kandungan pewarna alami dari buah dan sayur. Caranya bisa dengan melihat label kemasan, untuk memastikan bahan dan kandungan dari produk camilan.
Berdasarkan rilis Vero Indonesia mengutip Food Dive, Selasa (24/2/2021) para ibu juga harus memilih waktu yang tepat saat memberikan camilan anak, khususnya pada jam 10 pagi hingga jam 3 sore.
Pemberian camilan di waktu tersebut bisa meningkatkan kecukupan energi fisik dan mental anak, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar.
Baca Juga: Denise Chariesta Pamer Ngemil Buah Ratusan Ribu, Aslinya Cuma Rp30 Ribu?
1. Camilan Yogurt
Yogurt dan buah-buahan segar bisa jadi salah satu pilihan camilan . Khusus untuk yogurt lihat lagi komposisi kemasan, termasuk keberadaan pewarna alami.
Sederet nama pewarna sintetis yang perlu diwaspadai di antaranya merah allura, biru berlian FCF, tartrazine, kuning kuinolin, sunset yellow dan ponceau 4R, karena bisa menyebabkan hiperaktif pada anak.
Selain itu, yogurt juga mengandung protein yang dapat menjaga sel otak agar tetap kuat dan membantu anak untuk tetap fokus selama menjalani aktivitas belajar.
2. Stroberi dan bluberry
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin, Anda Termasuk?
Menambahkan stroberi atau blueberry dalam camilan juga dapat meningkatkan rasa dan daya tarik visual bagi anak-anak. Apalagi buah beri berwarna-warni ini, juga mengandung antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
3. Oatmeal dan kacang-kacangan
Para ibu juga dapat mengenalkan si kecil pada camilan yang terbuat dari oatmeal, kacang-kacangan, ubi jalar, dan buah-buahan utuh lainnya.
Camilan ini juga tinggi protein dan serat yang penting untuk tumbuh kembang anak. Protein dalam kacang bisa membantu mengontrol gula darah yang lebih bertahan lama.