Masih Boros Atur Keuangan? Coba Lakukan Metode Ini!

Rabu, 24 Februari 2021 | 17:30 WIB
Masih Boros Atur Keuangan? Coba Lakukan Metode Ini!
Ilustrasi Menabung
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak semua orang lihai mengatur keuangan. Sering kali seseorang merasa telah mengurangi pengeluarannya, tapi uang tetap menipis sebelum waktunya. Pada akhirnya, setiap bulan yang dirasakan justru pemborosan anggaran.

Sebelum mengira-ngira lebih jauh, coba koreksi pengelolaan keuangan yang dilakukan. Perencana keuangan Prita Gozie menyarankan agar membiasakan diri memiliki catatan pengeluaran untuk setiap penggunaan uang. 

"Paling pertama adalah punya catatan pengeluaran untuk mengetahui mana aja pengeluaran yang kita lakukan tiap bulan. Kedua kita mesti bikin budget," kata Prita dalam siaran langsung Instagram, Selasa (23/2/2021). 

Ia mencontohkan, cara termudah bagi yang baru memulai kelola keuangan mandiri adalah menggunakan metode living, saving, dan playing. 

Baca Juga: Wanita Ini Kirim Email Pinjam Uang Rp 30 Juta, Alasannya Bikin Ngelus Dada

Dengan metode ini, kamu harus membagi tiga pos keuangan untuk kebutuhan hidup dalam satu bulan, menabung, dan gaya hidup. 

"Living 50 (persen), saving 30, playing 20. Silakan adjust dari situ. Lalu yang ketiga baru aplikasinya," tambah Prita.

Untuk yang sudah berkeluarga, ia menyarankan agar memiliki minimal tiga rekening. Tujuannya untuk membagi tempat penyimpanan uang sesuai dengan keperluan yang dilakukan. 

Menurutnya, kebanyakan orang yang hanya memiliki satu rekening dan membuat penggunaan alokasi uang tercampur.

"Biasanya saya mendapati kalau orang tidak memisahkan rekeningnya minimal jadi tiga, itu biasanya kebablasan. Jadi kalau dia punya persepsi rekeningnya satu aja semua dari situ, dari mulai untuk pengeluaran rutin segala macam, itu doesn't work kalau sudah berumah tangga tetap saja harus ada pemisahan," tuturnya 

Baca Juga: Ojol Dapat Amplop Usai Antar Makanan, Publik Ikut Kaget Pas Lihat Isinya

Selain berisiko pengeluaran jadi lebih banyak, mencampurkan rekening untuk segala kebutuhan juga berakibat pola keuangan jadi tidak jelas. 

"Tidak akan kelihatan spending seperti apa dan kita enggak tahu sebenarnya aset kita sudah bertambah atau tidak," ujar Prita.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI